https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Lingkungan /

Ribuan Ikan Mati Mendadak di Sungai Siak, DLHK Riau Koordinasi Lacak Sumber Dugaan Pencemaran

Sabtu, 22 Juli 2023 | 11:21 WIB  
Editor : Novita Asri Irawan
Ribuan Ikan Mati Mendadak di Sungai Siak, DLHK Riau Koordinasi Lacak Sumber Dugaan Pencemaran

Ribuan ikan mati mendadak di Tualang, Sungai Siak. Foto: Net

RiauAkses.com, Siak - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau akan melacak sumber pencemaran air Sungai Siak, menyusul matinya ribuan ikan secara mendadak di Tualang, Siak pada Rabu (19/7/2023). Pelacakan dilakukan dengan mengidentifikasi potensi sumber zat diduga menjadi pemicu ikan mati.

"Sesuai batasan kewenangan yang kita miliki, maka upaya pelacakan sumber dugaan pencemaran air akan dilakukan. Dalam hal ini kita berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Siak. Tim DLH Siak sudah turun," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan DLHK Riau, Embiyarman, Jumat (21/7/2023).

Ia menjelaskan, pelacakan sumber pemicu dugaan pencemaran memang membutuhkan upaya ekstra. Tantangan terberatnya yakni mengidentifikasi sumber dugaan pencemaran dari hulu, karena tipologi air yang mengalir. Meski demikian, terbuka juga kemungkinan sumber zat pencemaran berasal dari anak-anak Sungai Siak.

"Karena Sungai Siak ini luas dan memiliki anak sungai, ini salah satu tantangan untuk mengetahui sumber dugaan pencemaran terjadi. Jadi, problemnya adalah mengetahui dari mana asal muasal munculnya dugaan zat pencemar masuk ke Sungai Siak," jelas Embiyarman.

Ia menjelaskan, hal lain yang perlu dideteksi yakni menyangkut zat yang tersisa di tubuh ikan-ikan yang mati. Meski demikian, ada kesulitan untuk mengidentifikasi kandungan dugaan zat pencemar karena bangkai-bangkai ikan tersebut sudah busuk.

"Kondisi bangkai ikan yang sudah busuk kemungkinan akan menjadi hambatan mengetahui zat apa yang terkandung di tubuh ikan yang mati," katanya.

Ia menyebut tengah melakukan penelisikan lapangan untuk mengidentikasi segala kemungkinan yang menyebabkan ikan mati. Direncanakan besok tim DLHK Riau juga akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan kasus kematian ikan tersebut.

DLHK Riau belum bisa memastikan sumber dugaan pencemaran di Sungai Siak. Pihaknya tak ingin berspekulasi sebelum adanya hasil ilmiah yang membuktikan penyebab ribuan ikan tersebut mati mendadak.

 

"Tidak elok kita menyimpulkan apalagi menuding pihak-pihak tertentu sebagai penyebab kejadian ini. Karena memang ini perlu pendalaman dan tentunya harus didasari pada bukti ilmiah, sehingga hasilnya sahih dan memiliki dasar yang jelas," kata Embiyarman.

DLHK Riau, kata Embiyarman mewanti-wanti semua pihak, termasuk pelaku industri agar tidak secara sengaja ataupun tidak sengaja bermain-main dengan limbah. Seluruh fasilitas limbah harus dipastikan dalam kondisi yang memenuhi ketentuan yang ada.

"Sudah sangat jelas aturan hukum soal pengelolaan limbah. Kami tak henti-hentinya terus mengingatkan pelaku industri agar tak melakukan tindakan pelanggaran hukum lingkungan," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, ribuan ikan mati di sepanjang Sungai Siak tepatnya di Kampung Tualang dan Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Kejadian itu terjadi sejak Rabu (19/7/2023) lalu 

Bangkai-bangkai ikan dan udang  menumpuk dan mengumpul di pinggiran sungai. Secara kasat mata, saat ini kondisi air Sungai Sia berbuih dan berbau tidak sedap.

Hal ini memberi petunjuk dugaan pencemaran sungai berasal dari limbah perusahaan. Pasalnya fenomena ini bukan terjadi pertama kali namun tahun lalu juga terjadi hal yang sama.

Saat ini masih ditemukan beberapa ekor ikan mati yang mengapung di Sungai Siak berada tidak jauh dari dermaga Fery penyeberangan Perawang.

Pihak DLH Kabupaten Siak dilaporkan telah mengambil air Sungai Siak di sekitar lokasi ikan mati bersama masyarakat setempat. (*)

Sumber : sabangmeraukenews.com

TOPIK TERKAIT

# Ribuan Ikan Mati Mendadak# Sungai Siak# DLHK Riau# Dugaan Pencemaran# RiauAKses.com
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Wow! Baru 6 Bulan, Sawit Riau Sudah Sumbang Pajak Tembus Rp 4 Triliun ke Pusat

    Ekonomi•
    Sabtu, 22/07/2023 | 11:14 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Kontribusi sektor kelapa sawit Riau menyumbang pajak terbesar dan paling
  • Proyek Gedung Perpustakaan Meranti Terancam Tak Selesai Sesuai Target, Pekerja Tinggalkan Lokasi, Ada Apa?

    Riau•
    Sabtu, 22/07/2023 | 11:04 WIB
    RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Proyek pembangunan Gedung Perpustakaan Kabupaten Kepulauan
  • Operasikan 2 PLTA dan 3 PLTM Berkapasitas Total 36,6 MW, Bukti Komitmen PLN Tingkatkan Bauran Energi Bersih

    Teknologi•
    Jumat, 21/07/2023 | 18:16 WIB
    RiauAkses.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengoperasikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
  • 30 Rumah di Pujud Rokan Hilir Ludes Terbakar, Di Mana Mobil Pemadam Kebakaran?

    Riau•
    Jumat, 21/07/2023 | 14:48 WIB
    RiauAkses.com, Rokan Hilir - Kebakaran hebat melanda puluhan rumah di Pujud, Rokan Hilir, Jumat
  • Mahligai Tanjak Riau Gelar Bimtek Pembuatan Tanjak Bagi Kaum Ibu Batin Solapan Bengkalis

    Riau•
    Jumat, 21/07/2023 | 12:24 WIB
    RiauAkses.com, Bengkalis - Mahligai Tanjak Riau pimpinan Datuk Rachmad Haidir M menggelar Bimbingan
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya