Home / Riau /

Danau Bakuok Kampar Selesai Revitalisasi Tahap Satu, Kini Luasnya Jadi 21 Hektare

Selasa, 18 Juli 2023 | 16:05 WIB

Editor : Novita Asri Irawan

Danau Bakuok Kampar Selesai Revitalisasi Tahap Satu, Kini Luasnya Jadi 21 Hektare

Danau Bakouk telah selesai revitalisasi tahap satu oleh Kementerian PUPR. Foto: Net

RiauAkses.com, Kampar - Kementerian PUPR tengah melanjutkan Revitalisasi Danau Bokuok Tahap II yang berlokasi di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, guna mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air.

Sebelumnya, pekerjaan revitaliasi Danau Bokuok Tahap 1 telah selesai dilakukan pada tahun anggaran 2022 lalu. Kemudian tahun 2023 berlanjut pekerjaan Tahap 2.

Direktur Air Tanah dan Air Baku Ditjen Sumber Daya Air Agus Rudyanto mengatakan, revitalisasi Danau Bokuok bertujuan sebagai sarana konservasi dan retensi banjir sungai Kampar dengan melakukan pengerukan untuk meningkatkan kapasitas tampungan.

Selain itu, pembersihan gulma untuk meningkatkan luas genangan, perkuatan tebing dengan turap beton, serta penataan kawasan dengan tidak menghambat potensi pariwasata yang sudah ada.

"Danau Bokuok ini awalnya dari aliran sungai mati yang berasal dari Sungai Kampar dengan luas genangan 7 hektar. Kemudian direvitalisasi menjadi 21 hektar," ujar Agus Rudyanto dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (17/07/2023).

Dia menambahkan, ketika musim hujan muka air sungai akan mengalami kenaikan dan menyebabkan banjir meluap ke Danau Bokouk.

"Untuk itu diperlukan revitalisasi, sehingga diharapkan akan mengembalikan dan meningkatkan fungsi alami danau tersebut," tukasnya.

Pada tahun 2023, revitalisasi Danau Bokuok dilanjutkan Tahap 2 dengan DIPA APBN 2023 dengan durasi waktu pekerjaan selama 240 hari kalender.

Lingkup pekerjaan meliputi; Perkuatan Tebing Lanjutan (turap beton dan bronjong), pembangunan Jalan Inpeksi lanjutan, pekerjaan drainase, Pembangunan Sarana Pendukung, dan Landscape.

Sebelumnya revitalisasi Tahap 1 pada 2022 lalu dikerjakan melalui DIPA APBN 2022.

Lingkup pekerjaan meliputi pengerukan sedimen, Pengangkatan Gulma, Perkuatan Tebing (turap beton dan bronjong), Pembangunan Zona A, Pembangunan Anjungan Danau (Maawuo), Pembangunan Jalan Inspeksi, Pembangunan Kantor Pengamat, Pembangunan Spillway, dan Pekerjaan Landscape. (*)

Sumber : sabangmeraukenews.com