Home / Riau /

Polisi Gagal Tangkap Tangan Aktivitas PETI di Kuansing, Pelaku Kabur Sebelum Razia

Jumat, 16 Desember 2022 | 21:55 WIB

Penulis : Al Harif | Editor : Hendrik Khoirul Muhid

Polisi Gagal Tangkap Tangan Aktivitas PETI di Kuansing, Pelaku Kabur Sebelum Razia

Polisi Kuansing operasi razia PETI di pesisir Sungai Batang Kuantan. Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Kuantan Singingi - Kepolisian Kuantan Singingi (Kuansing) gencarkan operasi razia penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI) setelah mendapatkan informasi dari pemberitaan di sejumlah media online. Para pelaku PETI diimbau untuk menghentikan aktivitas ilegalnya. Sebab, bila kedapatan polisi akan menindak tegas pelaku.

“Polres Kuansing akan tetap melakukan upaya pemberantasan PETI yang ada diwilayah Kabupaten Kuansing serta akan menindak dengan tegas sesuai hukum yang berlaku terhadap para pelaku PETI bila mana dijumpai,” kata Kasi Humas Polres Kuansing AKP. Feri W.

Razia penertiban antara lain digelar pada Kamis (15/12/2022), di aliran Sungai Batang Kuantan di Desa Pulau Kumpai, Kecamatan Pangean dan di Desa Bandar Alai, Kecamatan Kuantan Tengah. Menurut laporan warga sekitar, terdapat aktivitas PETI di desa Pulau Kumpai. Namun saat didatangi, pelaku telah pergi.

“Berdasarkan informasi warga, pelaku sudah pergi meninggalkan lokasi PETI dimaksud pada sore kemarin (hari Rabu, red) sekitar pukul 16.00 WIB dengan cara rakit dompeng tersebut ditarek dengan menggunakan pompong (perahu bermesin),” kata Kapolsek Pangean AKP Sony Jaselman Ritonga.

Sementara itu, operasi di Desa Bandar Alai, Kecamatan Kuantan Tengah dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Fridolin. Razia dilakukan menindaklanjuti informasi dari media yang memberitakan adanya tiga rakit PETI beraktivitas di sepanjang Sungai Batang Kuantan di Desa Bandar Alai.

Namun lagi-lagi polisi terlambat, upaya tangkap tangan aktivitas PETI tak membuahkan hasil. Pelaku telah kabur. Polisi tak menemukan adanya aktivitas penambangan ilegal di tepian sungai Kuantan tersebut. (CR-03)