Home / Kesehatan /
Layanan Poli Kandungan di RSUD Kepulauan Meranti Ditutup Gara-gara 2 Dokter Spesialis Sakit
Pelayanan kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Foto: Ali Imran
RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Pelayanan kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Penutupan layanan ini disebabkan dua dokter spesialis obstetri dan ginekologi
atau dikenal juga Obgyn yang selama ini bertugas sedang sakit.
Informasi penutupan pelayanan kandungan dan kebidanan di UPT RSUD Kepulauan Meranti menyebar ke WhatsApp grup. Surat pemberitahuan pemberhentian pelayanan dalam bentuk foto itu banyak diteruskan.
Direktur UPT RSUD Kepulauan Meranti, dr Prima membenarkan informasi tersebut. Kata Prima, dua orang dokter spesialis Obgyn di RSUD Kepulauan Meranti, yakni dr Azharul Yusri dan dr Valentina Anita Andriani sedang sakit.
"Betul, dua dokter SpOG saat ini sedang sakit. Sementara rumah sakit hanya ada dua dokter SpOG," kata Prima.
Dijelaskan Prima, penghentian pelayanan kandungan dan kebidanan terhitung Senin (19/6/2023) lalu. Waktu itu, dokter Valentina masih melayani pasien. Namun, tiba-tiba ia merasa sakit dan setelah diperiksa, dirinya harus menjalani perawatan lanjutan.
"Pelayanan kandungan dan kebidanan kita stop sementara terhitung tanggal 19 Juni 2023 sampai ada pengumuman berikutnya," ujar Prima.
Diketahui UPT RSUD Kepulauan Meranti hanya memiliki dua dokter SPoG yang berstatus PNS. Yaknj dr Azharul Yusri merupakan dokter senior yang diketahui sedang mengalami stroke dan dr Valentina Anita Andriani merupakan PNS baru dan sedang sakit dirujuk ke Surabaya.
Pihak rumah sakit secepatnya akan berkoordinasi dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Provinsi Riau untuk meminta bantuan dokter SpOG agar pelayanan kandungan dan kebidanan di Kota Sagu kembali bisa dibuka.
"Secara lisan saya sudah berkoordinasi dengan POGI Riau untuk minta bantu dokter SpOG, sejak beberapa hari lalu, sejak dr Azharul sakit. Untuk secara tertulisnya (secara resmi, red) secepatnya kami lakukan, yang jelas kita sudah berkoordiasi ke POGI," beber Prima. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
4 Pegawai PT Pertamina Hulu Rokan Diperiksa Disnaker Riau, Pengusutan Kecelakaan Kerja PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi di Blok Rokan
RiauAkses.com, Siak - Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau memeriksa 4 pejabat dan staf di lingkunganKasus Pungli Kadis Kesehatan Kampar, Polda Riau Limpahkan Tahap I ke Kejaksaan
RiauAkses.com, Kampar - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) PoldaJumlah Pemilih Laki-laki Lebih Banyak, DPT Kepulauan Meranti Capai 151.753
RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti telah menetapkanCagar Biosfer Giam Siak Kecil di Riau Terbakar 10 Hektar untuk Bangun Kebun Sawit
RiauAkses.com, Bengkalis - Kawasan suaka margasatwa Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis, Riau,Pria di Inhu Meninggal Saat Memancing di Kanal Kebun Sawit
RiauAkses.com, Indragiri Hulu - Seorang pria ditemukan tewas di dalam perkebunan kelapa sawit di







Komentar Via Facebook :