Home / Riau /
Waduh! Program Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Andalan Bupati Meranti Nonaktif Muhammad Adil Dihentikan, Ini Penyebabnya
Program unggulan Pemkab Kepulauan Meranti yakni berobat gratis cukup menggunakan KTP dihentikan. Foto: Net
RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menghentikan pelayanan program berobat gratis menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Penghentian program unggulan Bupati Meranti nonaktif, Muhammad Adil ini berlaku sejak tanggal 19 Juni 2023.
Kebijakan penghentian layanan diketahui dari surat Edaran Bupati Kepulauan Meranti Nomor: 500/SETDA/2023/104 tanggal 30 Mei 2023 tentang Penghentian Program Berobat Gratis Menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Kepulauan Meranti yang ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Selain itu perintah penghentian juga berdasarkan surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 440/Dinkes-Yankes/713 tanggal 16 Juni 2023 Perihal Penghentian Program Berobat Gratis Menggunakan KTP.
Direktur RSUD Kepulauan Meranti, dr Prima Wulandari mengatakan pelayanan program berobat gratis menggunakan KTP dihentikan setelah adanya surat edaran Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan. Kebijakan berlaku sejak 19 Juni 2023.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri mengatakan penghentian Program Berobat Gratis Menggunakan KTP dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.
Dikatakan Fahri, berdasarkan peraturan tersebut pemerintah daerah tidak diperkenankan mengelola sendiri baik sebagian maupun seluruhnya terhadap Jamkesda dengan manfaat yang sama dengan JKN, termasuk mengelola sebagian Jamkesda dengan skema ganda.
Fahri menyebut terhitung tanggal 2 Juni 2023 lalu, program berobat gratis dengan menggunakan KTP yang ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Deerah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah dihentikan.
Sementara itu jaminan kesehatan kepada masyarakat akan dioptimalkan pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain itu, bagi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN, agar mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN secara mandiri.
Fahri mengaku masih banyak warga yang belum mampu membayar premi BPJS. Namun demikian pihaknya berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan yang mudah kepada masyarakat Kepulauan Meranti.
Ia mengaku Pemkab Kepulauan Meranti kesulitan mengeksekusi program berobat gratis menggunakan KTP karena secara aturan memang sangat tidak memungkinkan.
Mekanisme berobat saat ini, kata Fahri, wajib menggunakan BPJS dan bagi yang belum terdaftar sudah diimbau sejak lama untuk mendaftarkam diri.
Dikatakan Fahri, saat ini Pemkab masih menunggak bayar ke BPJS Kesehatan dan RSUD yang telah dilakukan MoU berobat gratis menggunakan KTP.
"Saat ini kita sedang lakukan verifikasi data, mana yang layak dibantu pemerintah dan mana yang harus menggunakan jalur mandiri. Untuk klaim pembayaran dengan pihak BPJS periode 2022 kita masih menunggak sebesar Rp 3,9 miliar. Belum lagi utang dengan pihak Rumah Sakit yang telah dilakukan MoU berobat gratis menggunakan KTP itu berjumlah Rp 5 miliar lebih," pungkas Fahri.
Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti nonaktif, Muhammad Adil meluncurkan program berobat gratis menggunakan KTP bagi masyarakat Kepulauan Meranti.
Peresmian pelayanan kesehatan gratis cukup menggunakan KTP langsung dilakukan oleh Bupati Adil dengan mencoba berobat menggunakan KTP-nya sendiri di RSUD Kepulauan Meranti pada tanggal 2 Agustus 2021 silam.
Seperti diketahui, launching berobat gratis cukup dengan menggunakan KTP ini merupakan implementasi dari Program Strategis Muhammad Adil-Asmar yaitu Program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati' di bidang kesehatan.
Terselenggaranya berobat cukup dengan menggunakan KTP Meranti ini dimaksudkan untuk memangkas birokrasi administrasi yang selama ini menggunakan pola SKTM yang dianggap berbelit-belit.
Namun program ini tak seindah yang terjadi di lapangan. Klaim berobat cukup hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada rumah sakit yang menjadi mitra Pemkab sering menuai masalah.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Alih-alih mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal hanya dengan menggunakan KTP, masyarakat malah ditagih biaya berobat jutaan rupiah di RS Awal Bros Pekanbaru yang merupakan mitra Pemkab Kepulauan Meranti. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Tapir yang Ditemukan Warga Terkapar Masuk Parit di Reteh Indragiri Hilir Akhirnya Tewas
RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Kabar dukacita menerpa dunia konservasi khususnya di Riau. SeekorLahan di Rantau Bais dan Ujung Tanjung Terbakar, BPBD Rohil Belum Ketahui Pemilik Kebun Sawit
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Dua titik api terpantau mengalami kebakaran di wilayah Kecamatan TanahBelasan Calon Pekerja Migran Ilegal Diamankan di Hutan Dumai, Ada Dua Balita Umur 2,5 Tahun
RiauAkses.com, Dumai - Aksi penyelundupan manusia dengan modus tenaga kerja ke Malaysia kian marakKendalikan Jumlah Penduduk Riau, BKKBN Patok Target 35 Ribu Akseptor KB
RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan32 Ribu Laki-laki di Riau Lakukan Vasektomi KB Pria, Masih Jauh dari Target
RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau mencatat







Komentar Via Facebook :