Home / Riau /
AMIK Selatpanjang Wisuda 50 Mahasiswa: Mesti Dipertanggungjawabkan di Tengah Masyarakat
AMIK Selatpanjang resmi melantik 50 wisudawan.
RiauAkses.com, Selatpanjang – Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang resmi melantik wisudawan dan wisudawati dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-XIV yang digelar di Ballroom Grand Meranti Hotel, Kamis (15/12/2022) pagi.
Wisuda kali ini melantik sebanyak 50 wisudawan sebagai Ahli Madya Komputer Diploma III (D3), terdiri dari 43 mahasiswa jurusan Manajemen Informatika dan 7 mahasiswa jurusan Teknik Komputer. Sebanyak 17 orang di antaranya ditetapkan sebagai Cumlaude.
Sejak 2007 hingga 2022, wisuda ini merupakan yang ke-14 kalinya. Dua jurusan di AMIK Selatpanjang yakni Manajemen Informatika dan Teknik Komputer telah melahirkan 1.420 lulusan. Masing-masing untuk Manejemen Informatika sebanyak 1.074 sarjana dan Teknik Komputer sebanyak 346 orang.
Ketua Senat AMIK Selatpanjang, Mashudi mengatakan lulusan AMIK Selatpanjang merupakan orang-orang yang siap bekerja karena sudah ditempa mendapatkan ilmu di bangku perkuliahan.
AMIK Selatpanjang merupakan satu-satunya perguruan tinggi Diploma 3 di Kabupaten Kepulauan Meranti, di mana masa pendidikannya ditempuh selama 3 tahun atau 6 semester.
“Di AMIK, sebanyak 70 persen menerapkan praktek dan 30 persen teori. Artinya membuat lulusannya siap ditempa di dunia kerja,” kata Mashudi.
Sementara itu, Direktur AMIK Selatpanjang, Zulfikri dalam sambutannya mengatakan sebanyak 85 persen lulusan AMIK Selatpanjang sudah terserap di lapangan pekerjaan. Ia berpesan kepada wisudawan untuk dapat mengamalkan ilmu yang didapat dan berani bersaing di luar daerah.
Zulfikar juga meminta kepada wisudawan untuk tidak ragu melangkah dan membawa nama baik almamater. Juga, berbakti kepada orang tua dan menjaga hubungan baik dengan alumni.
“Kepada para wisudawan agar dapat mengamalkan ilmu yang didapat di bangku kuliah,” kata Zulfikri.
Kepala Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana, LLDIKTI wilayah X, Zamri dalam sambutannya mengatakan gelar sarjana yang diraih hari ini adalah satu prestasi yang membanggakan.
Dia juga mengharapkan perguruan tinggi dapat meningkatkan daya saing berdasarkan perkembangan zaman teknologi. Tidak hanya menguasai teknik dan ilmunya, namun kompetisi sarjana terhadap penggunaan Iptek lebih diutamakan.
“Gelar sarjana ini menjadi beban yang Anda pikul karena mesti dipertanggungjawabkan di tengah masyarakat,” ujarnya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Aksi Pencurian di Rohil Ketahuan Gara-gara Gadaikan HP, Pelaku Positif Pakai Narkoba
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Aksi terduga pelaku pencurian gawai di Rokan Hilir (Rohil)Razia Pekat di Kepulauan Meranti: 3 Pasangan Belum Menikah dan 1 Pemakai Narkoba Diamankan
RiauAkses.com, Selatpanjang - Aparat gabungan dari Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau bersamaPengadilan Negeri Pekanbaru Tolak Gugatan Soal Limbah Tanah Tercemar Minyak Peninggalan Chevron di Blok Rokan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Harapan untuk membuka tabir pemulihan lingkungan akibat dugaan limbahMassa Demo Proyek Masjid Annur di Kejaksaan Agung RI, Nama Putra Gubernur Riau Disebut-sebut
RiauAkses.com, Jakarta - Kelompok yang menamakan dirinya Persatuan Mahasiswa dan Pemuda PeduliMaroko Kandas! Perancis Bertemu Argentina di Final Piala Dunia 2022
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kegemilangan timnas Maroko di ajang Piala Dunia 2022 Qatar akhirnya







Komentar Via Facebook :