Home / Riau /

Giliran Kantor BPBD Pemkab Rohil Diputus Listriknya Oleh PLN Gara-gara Nunggak Bayar: Lagi Sibuk Lebaran, Kurang Fokus!

Senin, 01 Mei 2023 | 18:12 WIB

Penulis : Ilong | Editor : P. Parlindungan

Giliran Kantor BPBD Pemkab Rohil Diputus Listriknya Oleh PLN Gara-gara Nunggak Bayar: Lagi Sibuk Lebaran, Kurang Fokus!

PLN putus aliran listrik di Kantor BPBD Rokan Hilir gara-gara belum bayar tagihan. Foto: Net

RiauAkses.com, Rokan Hilir - PLN kembali memutus aliran listrik ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir. Tindakan keras dilakukan karena intansi Pemkab Rohil tersebut tidak membayar tagihan listrik sesuai batas waktu yang ditetapkan.

Kantor BPBD Rohil adalah instansi Pemkab Rohil yang diputus listriknya oleh PLN dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, hal yang sama juga dilakukan terhadap Kantor Dinas PUPR Rohil.PLN kembali memutus aliran listrik ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir. Tindakan keras dilakukan karena intansi Pemkab Rohil tersebut tidak membayar tagihan listrik sesuai batas waktu yang ditetapkan.

Kantor BPBD Rohil adalah instansi Pemkab Rohil yang diputus listriknya oleh PLN dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, hal yang sama juga dilakukan terhadap Kantor Dinas PUPR Rohil.

Kepala BPBD Rohil Ari Darma melalui Sekretaris Edo membenarkan pemutusan aliran listrik di kantornya tersebut.

Namun menurutnya hari ini juga pihaknya akan langsung dilakukan pembayaran tagihan listrik ke PLN.

"Hari ini langsung kita bayarkan," kata Edo, Senin (1/5/2023)

Edo menjelaskan, keterlambatan membayar tagihan listrik bukan karena unsur kesengajaan. Hal itu disebabkan jadwal pembayaran tagihan listrik bertepatan dengan momen libur lebaran Idul Fitri 1444 H.

"Semua sibuk (lebaran) sehingga kurang fokus," pungkasnya.

Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan PT. PLN Bagan Siapiapi, Syamsurizal membenarkan pemutusan aliran listrik di kantor BPBD. Ia menyebut pemutusan listrik di kantor BPBD bersamaan dengan di Kanntor PUPR.

Syamsurizal menyebut kedua instansi tersebut sudah membayar tagihan listriknya.

Pihak PLN ULP Bagan Siapiapi setiap bulannya pada tanggal 10 telah melayangkan invoice atau tagihan kepada kantor dinas pemkab. Pemutusan aliran listrik ke dua kantor pemerintahan itu lebih dahulu koordinasi dengan instansi terkait.

"Untuk koordinasi kita langsung ke dinas terkait. Tidak dengan kepala daerah baik bupati maupun wakil bupati. Kecuali tagihan PJU (Penerangan Jalan Umum)," tegas Syamsurizal. (R-02)

Sumber : SabangMeraukeNews.Com