Home / Riau /

Tewas Diterkam Buaya, Warga Desa Kayu Ara Kepulauan Meranti Kakinya Sebelah Hilang ini

Minggu, 30 April 2023 | 19:40 WIB

Penulis : Ali Imran | Editor : P. Parlindungan

Tewas Diterkam Buaya, Warga Desa Kayu Ara Kepulauan Meranti Kakinya Sebelah Hilang ini

Jenazah Syahbudin (53) yang hilang di sekitar Sungai Kayu Ara saat dievakuasi, Minggu (30/4/2023). Foto: Ali Imran

RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Seorang warga Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti bernama Syahbudin (53) yang hilang di sekitar Sungai Kayu Ara pada Sabtu (29/4/2023) malam lalu akhirnya ditemukan. Syahbudin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sebelah kakinya hilang diduga dimakan buaya.

Korban ditemukan setelah pihak kepolisian dan masyarakat berjibaku melakukan pencarian korban sejak pagi hari, Minggu (30/4/2023) tadi.

Dalam pencarian yang dilakukan, korban ditemukan menjelang siang hari di sekitar sungai dalam keadaan tak bernyawa.

Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Eko Setiawan mengatakan kondisi korban saat ditemukan mengalami luka-luka terutama pada bagian tubuh yang koyak. Selain itu salah satu kaki korban juga sudah tidak ada.

Melihat dari kondisi korban, kuat dugaan bahwa korban diterkam buaya.

"Dari kondisinya dugaan kita karena diterkam buaya," tuturnya.

Saat ini tim gabungan di lapangan bersama masyarakat masih melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

Sebelumnya korban diketahui menghilang saat mencari udang dengan cara menjala di aliran Sungai Kayu Ara sekira pukul 20.00 WIB malam kemarin.

Eko Setiawan mengatakan dari informasi yang diterima melalui Polsek setempat, saat kejadian, korban sedang melakukan pencarian udang bersama dengan adik kandungan bernama Abu Bakar.

"Korban pergi ke sungai menggunakan perahu dengan ditemani oleh adek korban yang bernama Abu Bakar, dimana perahu yang digunakan ada 2 sampan," ungkap Eko.

Pada saat mencari udang, korban dan adiknya berpisah lokasi tempat pencarian udang. Berselang beberapa menit kemudian Abu Bakar melihat perahu yang dibawa korban tidak terlihat lagi.

"Adik korban mendekati perahu yang dibawa korban dan menemukan perahu dan senter," jelasnya.

Abu Bakar kemudian menghubungi kepala desa dan Bhabinkamtibmas setempat dibantu masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. (R-01)

Sumber : SabangMeraukeNews.Com