https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Nasional /

Petani Senang, Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Usaha Bawang di Enrekang Sulsel Hingga 75 Persen

Jumat, 28 April 2023 | 12:39 WIB  
Editor : Raya Desmawanto
Petani Senang, Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Usaha Bawang di Enrekang Sulsel Hingga 75 Persen

Program electrifying agriculture (EA) yang dijalankan oleh PT PLN (Persero) sangat membantu petani bawang. Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Sulsel - Petani bawang merah di Desa Saruran, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan merasakan manfaat program electrifying agriculture(EA) yang dijalankan oleh PT PLN (Persero). Program EA tersebut  mengaku mampu menghemat biaya operasional sampai 75 persen setelah memanfaatkan listrik PLN menggantikan operasional diesel yang biasa digunakannya.

Hadirnya listrik PLN ini didukung program electrifying agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) yang mendorong peningkatan produktivitas petani.

Seorang petani Hasbi, mengaku menghabiskan biaya operasional sebesar Rp 5,2 juta per panen dengan menggunakan mesin diesel. Namun, kini kebunnya hanya membutuhkan biaya Rp 1,3 juta per panen melalui program electrifying agriculture dengan daya listrik terpasang sebesar 10.600 Volt Ampere (VA).

"Dengan kata lain, jika satu tahun bisa memanen enam kali, maka secara kumulatif bisa menghemat sebesar Rp23,4 juta per tahun. Hadirnya listrik juga sangat mempermudah kami dalam pengoperasian mesin pompa air, hanya tinggal menekan tombol saja," ujar Hasbi, Jumat (28/4/2023).

Hasbi menambahkan, listrik tidak hanya berdampak positif bagi penghematan operasional tetapi juga berpengaruh kepada peningkatan kapasitas produksi. Menurutnya, sebelum menggunakan listrik, produksi bawang merah hanya 45 ton bawang merah per tahun, kemudian meningkat menjadi 48 ton per tahun setelah menggunakan listrik.

Menurutnya, dengan meningkatnya kapasitas produksi, penghasilannya pun juga meningkat menjadi Rp69 juta per tahun.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program electrifying agriculture PLN hadir untuk membantu meningkatkan produktivitas usaha masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, hingga perikanan.

"Kami akan terus berinovasi dan terus memberikan pelayanan terbaik dengan sistem kelistrikan yang andal dan membawa manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya sekedar menerangi, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat," kata Darmawan.

Darmawan juga menambahkan, program electrifying agriculture ini akan menjadi terobosan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas dan dapat meningkatkan tingkat efisiensi biaya operasional.

"Kita telah laksanakan di seluruh penjuru negeri, semuanya sudah mulai beralih ke electrifying agriculture dan merasakan manfaat yang sama dari sistem kelistrikan yang dimiliki PLN," tutur Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, khusus di daerah Kabupaten Enrekang PLN sudah menandatangani Nota Kesepahaman dalam hal pemanfaatan listrik untuk budidaya bawang merah.

Dia menjelaskan, PLN berkomitmen untuk mendorong pendapatan dan produktivitas petani melalui program electrifying agriculture. Salah satunya dengan terus meningkatkan jumlah petani dan peternak yang merasakan manfaat program electrifying agriculture.

“Selain mendukung electrifying agriculture, hal ini juga merupakan langkah PLN untuk memenuhi listrik di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Mengingat Desa Saruran, Kabupaten Enrekang yang berada di daerah pegunungan dan jauh dari pemukiman penduduk yang saat ini sudah dapat menikmati pelayanan dari PLN,” kata Andy.

Andy mencatat khusus di Kabupaten Enrekang terdapat 75 petani bawang merah dengan peruntukkan pompanisasi telah menjadi pelanggan PLN.

Adapun total daya terpasang untuk pelanggan tersebut sebesar 795 kiloVolt Ampere (kVA). Sedangkan per Maret 2023 di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar secara total sudah ada 3.333 pelanggan electrifying agriculture dengan total daya 186.923 kVA. (*)


TOPIK TERKAIT

# PLN# PetaniBawang# ElectrifyingAgriculture# RiauAkses
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Seram! Harimau Sumatera Tampakkan Diri di Kawasan PT RAPP, Kepala BKSDA Riau: Itu Rumah Habitat Aslinya!

    Riau•
    Jumat, 28/04/2023 | 10:36 WIB
    RiauAkses.com, Pelalawan - Tampakkan diri   kawasan akasia, PT RAPP di Pelalawan, Riau. Para
  • PLN Catat Konsumsi Listrik Lebaran 2023 Naik, Beban Puncak Kelistrikan di Daerah Alami Pertumbuhan

    Ekonomi•
    Kamis, 27/04/2023 | 21:15 WIB
    RiauAkses.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik tertinggi (beban puncak)
  • Lolos Seleksi Tahun Lalu Tapi 4 Pejabat Eselon II Kabupaten Meranti Tak Kunjung Dilantik, Plt Bupati Asmar Ambil Tindakan Ini

    Riau•
    Kamis, 27/04/2023 | 22:25 WIB
    RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti Asmar segera
  • Guru Honor Unjuk Rasa, DPRD Tuding Pemprov Riau Tak Serius Urus Nasib Guru

    Riau•
    Kamis, 27/04/2023 | 22:15 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Anggota Komisi V DPRD, Ade Hartati Rahmat menilai Pemprov Riau tak
  • 300 Guru Unjuk Rasa ke Kantor DPRD dan Gubernur Riau, Tuding Seleksi PPPK Banyak Masalah, Ini 5 Tuntutannya

    Riau•
    Kamis, 27/04/2023 | 22:06 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas Pertama Negeri
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • 12 Posko Nataru Disiagakan di Jalan Lintas Riau

    12 Posko Nataru Disiagakan di Jalan Lintas Riau

    Kamis, 25/12/2025 | 13:49 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya