Home / Riau /

Riau Ranking 5 Peredaran Narkoba di Indonesia, Jumlah Pengguna Capai 1,6 Persen Penduduk

Rabu, 14 Desember 2022 | 14:09 WIB

Penulis : Sigit Eka Yunanda | Editor : Hendrik Khoirul Muhid

Riau Ranking 5 Peredaran Narkoba di Indonesia, Jumlah Pengguna Capai 1,6 Persen Penduduk

Edy Yatim di acara pelatihan life skill barista dan bisnis kopi. Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Pekanbaru - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim menyebut Provinsi Riau membutuhkan program preventif atau pencegahan terhadap penggunaan narkoba. Sehingga anak-anak muda memiliki aktivitas positif dan tidak terjebak menggunakan obat-obatan terlarang.

Narkoba menjadi bahaya laten di Bumi Melayu. Pasalnya, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), Riau merupakan peringkat kelima peredaran narkoba di Indonesia. Sedangkan prevalensi pengguna mencapai 1,6 persen.

Salah satu program preventif penggunaan narkoba yang sudah dijalankan yaitu pelatihan life skill menjadi barista dan bisnis kuliner kopi. Kegiatan ini ditaja Badan Anti Narkoba (BNN) Provinsi Riau, di Kantor Desa Pandau Jaya, Selasa (13/12/2022) kemarin.

“Saya berharap program-program preventif seperti ini dilakukan secara masif. Dengan pelatihan kopi, lahir barista-barista muda, ini dapat menghindarkan anak-anak muda kita masuk dalam lingkaran pengguna narkoba,” ujar Edy Yatim, Rabu (14/12/2022).

Total terdapat lima belas muda-mudi asal Desa Pandau Jaya yang mengikuti pelatihan life skill ini. Selain diberi pelatihan, peserta juga diberi uang saku untuk modal memulai usaha.

“Setiap peserta, selain diberi keilmuan, juga dibekali oleh uang saku, sehingga dapat menjadi modal peserta dalam memulai bisnis kopi ke depannya,” ujar Edy Yatim.

Dalam kegiatan ini, Eddy Yatim bersama perwakilan dari BNN juga menyerahkan secara langsung bahan kopi dan alat peraciknya. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi awal bagi para pemuda untuk mandiri ke depannya. (CR-02)