Home / Riau /
Porprov Riau Sudah Lama Berakhir, Tapi Uang Saku Atlet dan Official Kepulauan Meranti Belum Cair
Atlet Cabor Sepak Takraw Kepulauan Meranti. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Selatpanjang – Uang saku atlet offisial kontingen Kepulauan Meranti yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau 2022 belum cair. Padahal gelaran telah rampung tiga minggu berselang. Hal ini diakui Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kepulauan Meranti, Anto Tuah.
“Kami sudah ke kantor dinas untuk mempertanyakan hal tersebut, namun belum dapat jawaban sama sekali karena kepala dinasnya sedang sibuk,” ungkapnya, Selasa (13/12/2022).
Sebelumnya Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata telah menganggarkan uang saku untuk kontingen Kabupaten Kepulauan Meranti. Anggaran tersebut didapat dari hasil upaya Komisi III DPR yang membangun komunikasi dengan Badan Anggaran DPRD. Masing-masing dibayarkan Rp 1 juta, untuk ofisial dibayarkan Rp 750 ribu dan pelatih Rp 1.250.000.
Adapun nilai uang saku tersebut Rp 100.000 per hari per atlet dan ofisial yang akan diberikan selama Porprov X Riau 2022 berlangsung, yakni selama 5 hari. Namun beberapa pihak dari sejumlah cabor mengaku belum mendapatkan uang saku itu meskipun Porprov telah usai.
Anto Tuah mengatakan, dirinya bersama pengurus Cabor Panahan dan pengurus KONI telah mendatangi Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata untuk menanyakan kejelasan pencairan uang saku bagi atlet. Namun mereka belum mendapatkan jawaban.
“Kami hanya dititipkan uang Rp 900 ribu oleh seorang honorer di sana, tentunya kami tolak. Karena kami ke sana bukan meminta uang, tapi mempertanyakan hal atlet, karena terlanjur sudah dijanjikan,” katanya.
Anto Tuah mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa uang yang akan diberikan kepada atlet belum cair. Namun ia tak sepenuhnya mempercayai informasinya tersebut. Pasalnya banyak kegiatan lain di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata yang telah berjalan.
“Informasinya belum cair, tapi rasanya tak mungkin, karena kegiatan lain di dinas tersebut sedang banyak dan itu sudah berjalan,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kurniawan belum memberikan tanggapan saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya dari 27 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam Porprov X Riau 2022, Kepulauan Meranti hanya mengirimkan 5 cabor dengan 49 atlet dan ofisial. Cabor yang diutus di antaranya Panahan, Tinju, Panjat Tebing, Sepak Takraw dan Atletik.
Meski tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari Pemkab Kepulauan Meranti, namun atlet Cabor Tinju berhasil memperoleh 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Ketua KONI Kepulauan Meranti Hendrizal mengatakan dirinya memahami kondisi seluruh atlet yang diterjunkan. Sehingga perwakilan kontingen Meranti sulit bisa meraih hasil yang maksimal dalam helatan tersebut.
“Kita berangkat tanpa TC (training center) yang maksimum. Ditambah lagi atlet Meranti yang berangkat sekarang adalah atlet lapis ke dua. Sebab atlet inti kita yang berpotensi meraih medali, telah banyak memperkuat kabupaten lain, karena dari awal kita sampaikan tidak ikut Porprov Riau kali ini,” jelasnya.
Tidak dapatnya dukungan anggaran tersebut dikarenakan dana hibah KONI Kepulauan Meranti tidak dimasukkan dalam APBD tahun anggaran 2022. Alasannya sangat klasik, di mana waktu itu Kepala Disparpora Kepulauan Meranti Rizki Hidayat mengaku telat menginput usulan kegiatan tersebut dalam sistem informasi pembangunan daerah (SIPD), sehingga tidak tertuang dalam RKPD. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Pemko Pekanbaru Tak Berdaya Tutup Pub & KTV Joker Poker, Ternyata Inilah Penyebabnya
RiauAkses.com, Pekanbaru - Protes berjilid-jilid sejumlah masyarakat agar PemkoGubri Syamsuar Angkat Bicara Soal Penolakan Masyarakat Terhadap Pub & KTV Joker Poker, Begini Sikapnya
RiauAkses.com, Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar angkat bicara terkait polemik Pub & KTVDukung Protes Soal DBH Migas, Jikalahari ‘Tantang' Bupati Adil Desak KLHK Cabut Izin Korporasi Hutan di Kepulauan Meranti, Apa Hubungannya?
RiauAkses.com, Pekanbaru - Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) setuju dengan sikapPolemik Joker Poker Pub & KTV, Dinas PMPTSP Pekanbaru Tak Hadiri Panggilan DPRD
RiauAkses.com, Pekanbaru - Komisi I DPRD Pekanbaru adakan rapat bersama masyarakat dan DinasKadis LHK Riau Curhat Tak Diberi Akses HGU, Tim Stranas KPK Malah Punya Data Lengkap
RiauAkses.com - Administrasi luas lahan perkebunan di Riau menjadi permasalahan. Surat menyurat







Komentar Via Facebook :