https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Lancang Kuning / Dumai

Tim Pengawas Disnaker Riau Dihambat Masuk Lokasi Terbakarnya Kilang Minyak Dumai

Minggu, 02 April 2023 | 20:09 WIB  
Editor : Raya Desmawanto
Tim Pengawas Disnaker Riau Dihambat Masuk Lokasi Terbakarnya Kilang Minyak Dumai

Kilang minyak Pertamina Dumai terbakar, Sabtu (1/4/2023). FOTO: Net

RiauAkses.com - Tim pengawas ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Riau mendapat penolakan masuk ke lokasi ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai, Minggu (2/4/2023) dini hari tadi. Tim dipersulit masuk oleh petugas pengamanan internal dan manajemen kilang minyak yang dikelola oleh di PT Kilang Pertamina Indonesia-Dumai (dulu PT Pertamina Refinery Unit II).

Ikhwal adanya penolakan terhadap Tim Pengawas Disnaker Riau diketahui dari laporan dua orang pengawas yang ditugaskan oleh Kadisnaker Riau, Imron Rosyadi merespon hebohnya kasus kebakaran di lingkungan kerja tersebut.

Kedua orang pengawas ketenagakerjaan Disnaker Riau tersebut yakni Agustiawirman dan A P Tata Negara. Keduanya ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian.

"Namun setibanya di TKP pada hari Minggu tanggal 2 April 2023 jam 02.30 WIB, pihak PT Kilang Pertamina Indonesia terkesan enggan untuk menerima kedatangan pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan tugas pemeriksaan atas kejadian ini," demikian laporan pengawas ketenagakerjaan kepada Kadisnaker Riau.

Akibatnya, kedua pengawas ketenagakerjaan tertahan di posko sekuriti perusahaan. Keduanya lantas melaporkan kondisi tersebut kepada Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Riau.

Kemudian dilakukan pembicaraan antara Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan dengan Manager HSE PT Kilang Pertamina Indonesia Dumai. Pada intinya pihak Kilang Pertamina mempertanyakan Surat Perintah Tugas kedua pengawas ketenagakerjaan tersebut.

Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa perintah tersebut merupakan kejadian mendadak dan di luar sistem pada umumnya.

"Sehingga perintah diberikan kepada pengawas ketenagakerjaan melalui telepon," demikian penjelasan Disnaker Riau.

Setelah pukul 4 dini hari, barulah kedua pengawas ketenagakerjaan diperbolehkan melakukan pemeriksaan terhadap Manager HSE Oky Wibisono. Pemeriksaan di lokasi kejadian dilakukan bersama tim dari Kepolisian Resor Dumai.

"Pemeriksaan terhadap Oky Wibisono (Manager HSE Kilang Pertamina Dumai) banyak dijawab dengan jawaban 'tidak tahu'. Pemeriksaan di lokasi kejadian juga belum menghasilkan temuan secara menyeluruh. Mengingat pekerja PT Kilang Pertamina Indonesia juga tidak dapat menyampaikan secara terbuka.

Usai melakukan pemeriksaan dengan hasik yang tak efektif itu, sekitar pukul 4.30 dini hari pengawas ketenagakerjaan Disnaker Riau memutuskan keluar dari PT Kilang Pertamina Indonesia.

Kadisnaker Riau Imron Rosyadi membenarkan tindakan yang dialami oleh anak buahnya tersebut. Namun, pihaknya tak akan berhenti dan tetap akan melakukan tindakan lebih lanjut sesuai kewenangan yang dimiliki instansinya.

Pihak PT Kilang Pertamina Indonesia belum dapat dikonformasi soal dugaan tidak kooperatifnya perusahaan dalam memberikan akses kepada petugas pemerintahan yang sah.

Diwartakan sebelumnya, insiden ledakan dan kebakaran terjadi di Kilang Minyak Pertamina Dumai menyebabkan 10 orang menjadi korban. Selain itu, kepanikan melanda warga Dumai serta sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

Peristiwa ini merupakan kasus kesekian kalinya yang menimpa Pertamina dalam dua bulan terakhir. Belum berakhir ingatan publik tentang kejadian meledaknya Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara yang menewaskan 33 orang pada Jumat 3 Maret lalu.

Kebakaran Kilang Pertamina Dumai awalnya disebut hanya melukai 5 orang. Belakangan korban bertambah menjadi 10 orang.

Berikut data korban yang diperoleh SabangMerauke News dari pihak Disnaker Provinsi Riau.

1. Deni Indra Cahya

Kondisi:  Mengalami luka robek dahi kanan ukuran 0,5 cm.

2. Suprasto Widoyo

Kondisi : Mengalami luka lecet di dekat telinga kanan dan dahi ukuran 0,5 cm

3. Kahalilul Rahman

Kondisi: Mengalami luka robek di hidung kanan ukuran 0,5 cm, luka robek di jari tengah kanan 1 cm. Juga sempat mengalami sesak napas.

4. Muhammad Farhan

Kondisi: Mengalami L

luka robek di kepala, telinga, ibu jari kaki kiri, ibu jari telunjuk kiri dan tumit kiri. 

5. Dedi Munandar

Kondisi: Mengalami luka robek di dagu kanan 0,5 cm.

6. Rommel Suhara

Kondisi: Mengalami luka lecet di telapak tangan dan luka lecet di pergelangan kaki kanan, lutut dan kaki kanan terkilir (sprain). 

7. Baginda Restu

Kondisi: Mengalami luka robek pada dahi kanan 1 cm, luka robek pada pangkal hidung kanan 0,5 cm.

8. Febri Aydira

Kondisi: Mengalami luka robek pada pangkal hidung diameter sebanyak 3 buah ukuran 0,5 cm, luka robek pada pelipis kiri diameter 0,5 cm, luka robek pelipis kanan 0,5cm, luka robek pada telapak tangan kanan. 

9. Yuliadi

Kondisi: Mengalami luka robek pada dahi kanan diameter 3 cm.

10. Ryan Hardi Kusuma

Kondisi: Sesak.

Warga Dumai Panik

Dilaporkan, ledakan dan kebakaran di Kilang Minyak Dumai memicu kepanikan hebat melanda masyarakat sekitar yang memang lokasinya tak terlalu jauh dari kilang. Sejumlah kerusakan dilaporkan terjadi menimbulkan kerugian material. 

Polisi malam tadi telah turun mengamankan lokasi kejadian. Wali Kota Pekanbaru Paisal menghimbau masyarakat tidak panik dan tidak ada tindakan provokasi.

Rentetan kecelakaan dan insiden parah yang menimpa Pertamina ini pun menimbulkan tanda tanda soal penerapan standar keselamatan industri. Sebelumnya, beberapa hari lalu, kapal tangker pembawa ribuan ton minyak Pertamina terbakar di perairan Nusa Tenggara Barat.

Penjelasan Pertamina Dumai

Juru bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan mengatakan, Tim Keadaan Darurat Pertamina telah mengatasi kejadian terbakarnya kilang di area gas compressor Kilang Dumai. Ia menyebut kebakaran telah dapat dikendalikan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.

Namun, operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain di Pertamina Dumai tetap beroperasi secara normal. Agustiawan mengatakan hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.

"Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," terang Agustiawan kepada media.

Bangunan Warga Rusak

Selain menyebabkan lima pekerja luka, akibat ledakan dan kebakaran tersebut sejumlah bangunan yang ada di sekitar kilang seperti rumah warga mengalami pecah kaca, dinding retak-retak dan plafon masjid berjatuhan. Ledakan pun sempat terdengar hingga sejauh 25 kilometer.

Agustiawan memastikan Pertamina akan bertanggung jawab atas dampak ledakan tersebut.

Wali Kota Dumai Paisal terlihat turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II Dumai dan berada di tengah kerumunan masyarakat untuk menenangkan massa dan mendengar keluhan akibat ledakan di kilang tersebut.

"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal. (*)


TOPIK TERKAIT

# KilangDumaiTerbakar# Dumai# RiauAkses
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Mahasiswa Protes Gaji Honorer Pemkab Rohil Belum Dibayar

    Lancang Kuning•
    Minggu, 02/04/2023 | 11:06 WIB
    RiauAkses.com, Rohil - Aksi tebar spanduk di dekat rumah dinas Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong
  • Kilang Dumai Terbakar Bikin Panik Warga, 5 Pekerja Alami Luka-luka

    Lancang Kuning•
    Minggu, 02/04/2023 | 09:02 WIB
    RiauAkses.com, Dumai - Insiden yang menimpa Pertamina tak kunjung usai. Belum berakhir ingatan
  • Keren! Sebanyak 16 Purnawirawan Jenderal Polisi Ikuti PKPA-UPA Digelar DPD Persadi Jakarta

    Nasional•
    Minggu, 02/04/2023 | 18:13 WIB
    RiauAkses.com, Jakarta - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pergerakan Seluruh Advokat Indonesia
  • Baru Mendapat Gelar Sarjana Hukum, Pemuda Asal Kuansing ini Mantap Maju Caleg 2024

    Lancang Kuning•
    Sabtu, 01/04/2023 | 15:03 WIB
    RiauAkses.com, Kuansing - Pesta rakyat lima tahunan Pemilu masih jauh pelaksanaannya, namun
  • Ayam Positif Flu Burung Kembali Ditemukan di Kampar

    Lancang Kuning•
    Sabtu, 01/04/2023 | 13:22 WIB
    RiauAkses.com, Kampar - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau kembali menerima laporan
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya