Home / Riau /
Rencana Pembentukan BUMD Pangan di Riau Mandeg, Belum Ada yang Ajukan Business Plan
Ketua Komisi III DPRD Riau, Markarius Anwar. Foto: Net
RiauAkses.com, Pekanbaru - Rencana pembangunan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yang fokus di bidang pangan di Provinsi Riau masih belum dilaksanakan hingga kini.
Rencana tersebut masih terhambat, Ketua komisi III DPRD Riau, Markarius Anwar, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai pembangunan BUMD Pangan tersebut akan dilakukan oleh di bawah BUMD Riau yang sudah ada.
Ia menyebut, PT Pembangunan Ekonomi Riau (PT PER) dan PT Sarana Pembangunan Riau (PT SPR) bisa saja membangun BUMD Pangan sebagai anak perusahaan namun hal ini belum dibicarakan.
"BUMD pangan itu kemarin sudah disampaikan pak gubernur, kita belum lihat mau diletakkan di mana. Kemarin ada pembicaraan, bisa di PT PER, SPR ada juga, tapi saya katakan ya satu saja lah, fokus," ujar Markarius Anwar Kamis (23/3/2023)
Markarius juga menyebut bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai proposal bisnis dari BUMD terkait rencana pembangunan tersebut.
"Provinsi belum mulai lagi, tapi kemarin ada arahan pak gubernur untuk olah beras dan sebagainya. Kita ada potensinya, tapi belum ada laporan dari BUMD," ujarnya.
Markarius juga menekankan pentingnya adanya proposal bisnis yang jelas dan terukur dari BUMD tersebut. "Dia harus ada proposal bisnis, jangan bentuk-bentuk saja tidak jelas business plan-nya untuk apa," kata Anwar.
Namun, Markarius juga menambahkan bahwa BUMD harus bisa membangun bisnis yang tidak rumit, tetapi tetap menguntungkan.
"Kita BUMD ini kalau bisa bangun bisnis yang tidak ribet, tapi ada untungnya. Apa yang tidak bisa dikelola pihak lain. Misalnya SPR mengelola air bersih, tanpa modal karena dari pihak ketiga, tapi dia yang pegang izinnya," ujarnya.
Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk BUMD baru yang khusus untuk membawahi pangan.
Rencana pembangunan BUMD Pangan ini dilakukan untuk menghadapi tahun 2023 yang sulit diprediksi dan kemungkinan adanya banyak krisis pangan.
Namun tampaknya rencana itu belum direalisasikan, sejauh ini Provinsi Riau baru membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pangan.
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Gaji Tak Kunjung Dicairkan, Sejumlah Kepala Desa di Kepulauan Meranti Ancam Tutup Kantor
RiauAkses.com, Selatpanjang - Sejumlah kepala desa di Kabupaten Kepulauan Meranti mengancamRiau Jadi Tuan Rumah National Halal Fair 2023
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kegiatan National Halal Fair 2023 yang dicanangkan oleh Komite NasionalMinggu Ketiga Maret 2023, Harga Bahan Olahan Karet Secara Umum Turun
RiauAkses.com, Pekanbaru - Harga bahan olahan karet (bokar) ditingkat pabrik Gabungan PerusahaanJadwal Imsakiyah Ramadan Wilayah Pekanbaru dan Sekitarnya, Kamis 23 Maret 2023
RiauAkses.com, Pekanbaru - Umat Islam mulai menjalani puasa Ramadan 2023 hari ini, KamisJaga Stabilitas Harga, Masyarakat Riau Didorong untuk Bijak Berbelanja Saat Ramadan 2023
RiauAkses.com, Pekanbaru - Masyarakat Riau didorong untuk selalu bijak dalam berbelanja kebutuhan







Komentar Via Facebook :