Home / Lancang Kuning / Indragiri Hilir
Harga Kelapa Naik, Petani Keluhkan Harga Sembako Melambung Jelang Ramadhan
Petani kelapa di Inhil. Foto: Istimewa
RiauAkses, Inhil - Para Petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir menuturkan harga kelapa mengalami sedikit kenaikan yang semula dihargai Rp 1.000 per kg menjadi Rp 2.000 per kg.
Hal tersebut disampaikan beberapa petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir menanggapi situasi harga kelapa saat ini menjelang bulan Ramadhan.
Imus, salah satu petani kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka mengatakan bahwa harga kelapa mulai naik signifikan menjadi Rp 2.000 per kg nya.
"Harga kelapa jambul perkilo nya Rp2.000 sementara untuk kelapa dibersihkan licin (kualitas super) dihargai Rp2.300 per kg nya", ungkap Imus.
Imus juga terus berharap harga kelapa lokal dapat terus mengalami kenaikan harga hingga tembus ke harga Rp3.000 per kg nya, karena pada saat ini harga kebutuhan pokok (sembako) masih belum sebanding dengan harga yang didapati dari hasil panen kelapa yang di garap oleh petani.
Apalagi setelah bulan Ramadhan yang dihadapi adalah hari raya Idul Fitri yang tentu kebutuhan pokok para petani lebih banyak, sehingga para petani berharap harga kelapa stabil dan sesuai dengan harga sembako pada saat ini.
Sambu Group, perusahaan pengolahan kelapa terpadu terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Kabupaten Inhil juga mengalami dampak dari kondisi krisis ekonomi global yang tengah berlangsung.
Para pembeli produk kelapa Sambu Group dari beberapa negara mengurangi jumlah permintaan sehingga Sambu Group terpaksa mengurangi jumlah produksinya sesuai dengan permintaan pasar.
Akibatnya, tak bisa terelakkan kondisi itu berdanpak langsung kepada penerimaan bahan baku kelapa bulat dari petani. Sambu group membuat bebijakan membatasi kouta pembelian kelapa bulat di setiap pancang yang tersebar hampir di setiap kecamatan.
Sambu Group yang memiliki kapasitas produksi mengolah dua juta butir kelapa per hari juga tidak sanggup menampung seluruh hasil kelapa petani Inhil. Sedangkan untuk negara tujuan ekspor bahan baku kelapa seperti malaysia dan thailand untuk sementara membatasi pembelian kelapa dari Indonesia.
Solusi tercepat yang memungkinkan dilakukan untuk sementara ini salah satunya petani harus mengatur masa panen agar tidak panen secara bersamaan dan tidak terjadi ledakan jumlah panen dalam jumlah banyak yang tak mampu diserap oleh perusaaan lokal yang ada di Kabupaten Inhil dan sekitarnya.
Kemudian demi menjaga agar semua pihak tidak dirugikan, misalnya antrian panjang pembongkaran kelapa di PT Pulau Sambu Sungai Guntung juga harus dihindari dan diatur sebaik mungkin, karena jika kualitas kelapa rusak maka harganya pun akan turun sesuai dengan kualitas.
Dari pihak pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir sudah berapa kali meminta klarifikasi dari pihak Sambu Group tetapi dengan jawaban yang sama diatas sehingga dampak kondisi ekonomi dunia sekarang masih kuat berpengaruh dengan harga kelapa di kabupaten Indragiri hilir.
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Sambut Kedatangan Tim Penilai Kota Bersih Tingkat Provinsi Riau, DLH Rohil Lakukan Berbagai Persiapan
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Dalam rangka menyambut kedatangan tim penilai lomba Kota BersihKuansing Satu-satunya Kabupaten Tak Layak Anak di Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, PengendalianUlar Sanca Sepanjang 4 Meter Bersarang di Rumah Warga di Pekanbaru
RiauAkses.com, Pekanbaru - Seekor ular jenis Sanca berkukuran 4 meter lebih ditemukanBiaya Operasional Sekretariat DPRD Riau Habiskan Rp 37 Miliar Setahun, Kini Mau Bangun Gedung Baru Lagi?
RiauAkses.com, Pekanbaru - Wacana pembangunan gedung sekretariat DPRD Riau mengemuka, gedung iniTumbuhkan Minat Baca Alquran, Tahanan di Rutan Mapolres Kepulauan Meranti Diajarkan Mengaji Al-quran
RiauAkses.com, Selatpanjang - Lantunan suara merdu ayat-ayat suci Alquran itu terdengar dari dalam







Komentar Via Facebook :