Home / Riau /

Ditunjuk Tuan Rumah BBI-BWI 2023, Riau Pemanasan Gelar Festival Subayang

Jumat, 10 Maret 2023 | 09:32 WIB

Penulis : Sigit Eka Yunanda | Editor : Dwi Fatimah

Ditunjuk Tuan Rumah BBI-BWI 2023, Riau Pemanasan Gelar Festival Subayang

Gubernur Riau, Syamsuar pimpin rapat di Gedung Serindit. Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Pekanbaru - Provinsi Riau ditunjuk menjadi tuan rumah Expo Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang akan digelar pada Juni 2023 mendatang. Event skala nasional ini akan menjadi ruang mengenalkan produk dan tempat wisata Riau ke khalayak nasional.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, untuk mematangkan persiapan itu Pemprov Riau terlebih dahulu akan melakukan launching kegiatan pada 12 Maret 2023 dengan event Festival Subayang di Sungai Subayang, Tanjung Belit, Kampar.

Syamsuar mengatakan festival bertema "Bahari dan Musik" itu mengedepankan kearifan lokal.

"Riau ditunjuk jadi tuan rumah event nasional untuk nanti bulan Juni. Nanti diawali launching 12 Maret di Subayang," jelas Gubernur Syamsuar selepas Rapat, Kamis (9/3/2023).

Syamsuar juga mengatakan melalui event ini perlu untuk meningkatkan gairah wisata di Riau salah satunya dengan sosialiasi kalender wisata yang sudah diluncurkan pada bulan lalu.

"Pemprov Riau juga menyosialisasikan kalender kegiatan wisata dari Dinas Pariwisata dan Kementerian Pariwisata melalui kegiatan yang ada di daerah-daerah di Riau seperti Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan kabupaten kota lain di Riau untuk mendorong geliat usaha pelaku UMKM," katanya.

Festival Subayang yang akan menandai launching bulan wisata ini juga diketahui termasuk dalam Kharisma Event Nusantara

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan Festival Subayang merupakan tradisi masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun, Pada helat itu, akan dilakukan sejumlah kegiatan diantaranya Panen ikan larangan, lomba memancing, Semah Rantau, parade perahu hias, hingga semah Rantau yang disertai penenggelaman kepala kerbau.

“Tradisi ini merupakan ritual untuk membersihkan diri dari segala dosa yang dilakukan warga desa baik yang sengaja maupun tidak disengaja dilakukan," ujar Roni.

Melihat pentingnya acara ini, Syamsuar memerintahkan seluruh pejabat pemprov untuk hadir pada event tersebut. Meski demikian Syamsuar sendiri justru tak bisa hadir karena ada agenda ke ibukota.