Home / Lancang Kuning / Pekanbaru
Mahasiswa Unilak Tuntut Jafee Suardin dan Edwil Suzandi Dicopot dari PHR
Mahasiswa Unilak lakukan aksi demo di bundaran PHR. Foto: RiauAkses/ Sigit
RiauAkses.com, Pekanbaru - Puluhan Mahasiswa Universitas Lancang Kuning lakukan aksi demonstrasi di depan bundaran Pertamina Hulu Rokan, Rumbai, Pekanbaru.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Lancang Kuning ini menyebut PT PHR melakukan kedzaliman karena tidak berbenah menyusul 10 kasus kematian sejak menasionalisasi Blok Rokan dari tangan Chevron Pacific Indonesia (CPI)
"Kita meminta keadilan atas pekerja Blok Rokan. Kita meminta PHR lebih tegas kepada subkontraktor yang telah menyebabkan pekerja tewas," ujar Koordinator umum aksi, Dimas Pratama selepas aksi, Selasa (7/3/2023).
Dalam aksi yang berlangsung singkat itu, massa aksi mengatakan menunggu 1x24 jam untuk PHR memberikan tanggapan atas aksi mereka. Jika tak bereaksi, maka akan dilakukan aksi lanjutan.
"Ini aksi pertama, kalau tidak ditanggapi dalam 1x24 jam, kami akan dengan massa datang lebih banyak lagi," ujar Dimas
Dalam aksi tersebut, massa aksi memberikan lima tuntutan di mana salah satunya meminta agar Direktur Utama, Jafee Suardin dan Executive Vice President (EVP) Upstream Business, Edwil Suzandi dicopot dari jabatannya.
Berikut tuntutan lengkap Aliansi Mahasiswa Universitas Lancang Kuning terhadap PT PHR
1. PT PHR harus Transparan dalam penilaian layak atau tidaknya suatu perusahaan menjadi Sub Kontraktor di PT PHR. Dalam hal ini harus memerhatikan betul layak atau tidaknya operasional K3 perusahaan
2. PT PHR harus Respons cepat terkait kejadian kecelakaan kerja seperti penyampaian kepada publik seperti konferensi pers melalui media masa dan lain sebagainya
3. Melakukan pengawasan penerapan SOP yang tepat sesuai ketentuan yang berlaku dan segera mungkin melaksanakan pemberian santunan hak para pekerja yang mengalami kecelakan kerja dalam waktu secepatnya. Dan memperketat pengawasan pada system K3 Migas dan menerapkan zero accident
4. PT PHR Tindak tegas seluruh Subkontraktor PHR yang telah lalai menerapkan sistem K3 Migas & Tidak Sesuai SOP dengan pemutusan kontrak dan memblacklist kerjasama di PHR
5. Menuntut Kepada Dewan Komisaris Pertamina Hulu Rokan untuk mengeluarkan Keputusan Pemberhentian Sementara Kepada Pimpinan Direksi PT PHR Jarle A Suardin Dan Juga EVP Upstream Business PT PHR Edwil Suzadi dan Menteri BUMN mengevaluasi jaffe A suardin dan juga Edwil Suzandi dan segera menonjob kan jaffe A Suardin dan melakukan evaluasi besar besaran di tubuh PHR
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Polisi Sebut Penyebab Kebakaran Mal Pelayana Publik Pemko Pekanbaru Diketahui Dua Minggu Lagi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Tragedi terbakarnya Mal Pelayanan Publik (MPP) milik Pemko Pekanbaru,Sempat Dapat Teror Penistaan Agama, Upika Bagan Sinembah dan Tokoh Gelar Deklarasi Damai
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Pasca adanya teror berupa Buletin atau buku-buku berbau provokasiPT Imbang Tata Alam Berhasil Tanggulangi Ceceran Minyak di Lapangan TB
RiauAkses.com, Selatpanjang - Energi Malacca Strait, PT Imbang Tata Alam (PT ITA) melalui DivisiPemkab Kepulauan Meranti "Gudangnya" Pejabat Yang Berstatus Plt di Riau
RiauAkses.com, Selatpanjang - Sejak menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, MuhammadTemukan Warga Binaan Tanpa KTP, Bawaslu Riau Ingatkan Hak Konstitusi Jelang Pemilu
RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru mengunjungi Lapas Kelas







Komentar Via Facebook :