Home / Lancang Kuning / Rokan Hilir
Sempat Dapat Teror Penistaan Agama, Upika Bagan Sinembah dan Tokoh Gelar Deklarasi Damai
Deklarasi damai di bagan sinembah. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Pasca adanya teror berupa Buletin atau buku-buku berbau provokasi agama, Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Bagan Sinembah menggelar deklarasi damai bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas.
Deklarasi itu dilaksanakan di Kantor Kepenghuluan Bagan Batu, Jalan Jendral Sudirman Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (7/3/2023).
Deklarasi damai yang bertujuan untuk menciptakan Kecamatan Bagan Sinembah yang aman, damai dan kondusif khususnya dalam beribadah umat beragama itu diikuti oleh tokoh Lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kontak Majelis Taqlim, tokoh masyarakat dan Ormas diawali dengan kegiatan coffee morning.
Dalam sambutan awal, Waka Polsek AKP Syaf Yandra mengatakan, bahwa pihaknya menyambut positif kegiatan tersebut.
Menurutnya, walau penduduk Kecamatan Bagan Sinembah adalah heterogen, namun sampai saat ini masih tetap aman dan kondusif tanpa ada gesekan yang bermuara dengan gangguan kamtibmas.
Kendati beberapa waktu lalu ada upaya dari pihak yang tak bertanggung jawab seputar beredarnya buletin yang berisikan isyu penistaan agama.
"Tapi Alhamdulillah berkat kerjasama dari semua pihak termasuk dari Forum Kerukunan Umat Bersatu (FKUB) dan beberapa tokoh adat semua bisa diredam sehingga tidak ada gangguan kamtibmas," ujarnya.
Selain itu dirinya juga menghimbau kepada seluruh tokoh yang ada dapat bekerjasama untuk meredam segala kemungkinan adanya gangguan yang dapat berujung dengan adanya konflik.
"Jangan segan-segan sampaikan kepada kami dari Polsek Bagan Sinembah jika ada isyu yang dapat mengganggu kamtibmas atau konflik. Namun, kita sangat yakin kalau masyarakat di Kecamatan Bagan Sinembah ini sudah sangat tinggi pengetahuannya sehingga mudah-mudahan dapat sama-sama menjaga kamtibmas di kecamatan Bagan Sinembah ini," himbau Syaf Yandra.
Sementara itu Camat Bagan Sinembah, Ahmad Atin dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini memang mendadak, namun demi terwujudnya situasi yang kondusif.
Mantan Camat Kubu Babusalam ini juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga menindaklanjuti adanya penyebaran selebaran yang sempat meresahkan masyarakat pada beberapa waktu lalu.
"Dari dasar itulah, sehingga rekan-rekan dari ulama khususnya dari ulama Islam langsung berkoordinasi dengan Upika guna mencari jalan meredam isyu-isyu tersebut," katanya.
Oleh karena itu camat meminta kepada seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga terwujud kegiatan pertemuan antara Muspika, Tokoh Masyarakat dan Ormas kecamatan Bagan Sinembah.
"Jika ada isyu-isyu atau upaya dari pihak-pihak tak bertanggung jawab ini dapat diakomodir dan harus disikapi dengan hati yang dingin dan jangan terpancing demi terwujudnya masyarakat tetap kondusif dan tenteram, serta toleransi beragama di kecamatan Bagan Sinembah tetap terjaga dengan harmonis," ungkap Ahmad Atin.
Diakhir sambutan camat meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga toleransi dan kekompakkan demi terjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang tetap kondusif.
"Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi pegangan dan pedoman hidup masyarakat di kecamatan Bagan Sinembah dengan satu tujuan Bagan Sinembah aman, tertib," harap Ahmad Atin.
Menjelang akhir kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai yang dipimpin oleh Sekretaris FKUB Bagan Sinembah sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bagan Sinembah, Drs Ahmad Yani.
Berikut isi deklarasi damai tersebut :
Masyarakat se-kecamatan Bagan Sinembah yang tergabung didalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menolak segala bentuk upaya penistaan agama yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan umat beragama dan stabilitas keamanan secara khusus di Kecamatan Bagan Sinembah kabupaten Rokan Hilir dan Provinsi Riau secara umumnya.
Tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjaga kerukunan ummat beragama dan mendukung Polda Riau dalam menegakkan hukum terhadap penista agama. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
PT Imbang Tata Alam Berhasil Tanggulangi Ceceran Minyak di Lapangan TB
RiauAkses.com, Selatpanjang - Energi Malacca Strait, PT Imbang Tata Alam (PT ITA) melalui DivisiPemkab Kepulauan Meranti "Gudangnya" Pejabat Yang Berstatus Plt di Riau
RiauAkses.com, Selatpanjang - Sejak menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, MuhammadTemukan Warga Binaan Tanpa KTP, Bawaslu Riau Ingatkan Hak Konstitusi Jelang Pemilu
RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru mengunjungi Lapas KelasSudah Lama Digagas Sebagai Kawasan Strategis, Konsep Kota Metropolitan Pekansikawan Belum Terintergritas Satu Sama Lain
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kawasan Pekanbaru, Kampar, Siak, dan Pelalawan (Pekansikawan) telah lamaSesuai Janji Politik, Adil Naikkan Gaji Honorer, Tapi Belum Berlaku Buat Pasukan Kuning
RiauAkses.com, Selatpanjang - Janji politik pasangan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad







Komentar Via Facebook :