Home / Riau /
Ini Alasan Status Bandara Internasional SSK II Pekanbaru Akan Dicabut
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Foto: Net
RiauAkses.com, Pekanbaru - Bandara Sultan Syarif Kasim II menjadi salah satu bandara yang diwacanakan akan dicabut status bandara internasionalnya. Jika dicabut, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II ini tidak akan bisa melayani pelayanan dari dan ke luar negeri termasuk negara-negara tetangga.
Beberapa faktor tampaknya menjadi pertimbangan penghapusan itu, salah satunya aktivitas bandara yang menurun.
Berdasarkan data Statistik Angkutan Udara Provinsi Riau 2020 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, jumlah penumpang udara di Provinsi Riau saat ini dalam tren yang menurun.
Jumlah penumpang mengalami puncaknya pada tahun 2018 sebesar 4,21 juta penumpang, namun menurun di tahun 2019 menjadi 3,25 juta penumpang.
Di tahun 2020 sendiri jumlah penumpang semakin menurun seiring terjadinya pandemi covid-19 sehingga jumlah penumpang terpangkas setengahnya atau lebih dari 55% menjadi hanya 1,44 juta penumpang. Khusus untuk Bandara SSK II sendiri, penurunan penumpang di tahun 2020 mencapai 53,11% atau hanya menjadi 1,41 juta penumpang saja.
Pasca pandemi, tahun 2022 tercatat jumlah penerbangan di SSK II memang mengalami kenaikan hingga 2,25 juta penumpang. Namun hal ini masih jauh dari prediksi di mana pada 2025 pertumbuhan penumpang udara di Bandara SSK II akan menyampai 9,5 juta per tahun, atau dua kali lipat dari kondisi saat ini.
Ini berarti bandara perlu mengalami perluasan, padahal di wilayah tersebut sudah tidak tersedia lagi lahan untuk pengembangan.
Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengatakan perpindahan Bandara SSK II yang saat ini masih berbagi ruang dengan bandara milik AU Roesmin Noerjadin sangat sulit dilakukan.
Salah satu kesulitan itu adalah terkait ruang pembangunan bandara yang tidak ada lagi mengingat lahan yang terbatas untuk mengimbangi luas Bandara SSK II yang memiliki luas 321 hektar.
"Itu prosesnya panjang, harus ada Feasibility Study, belum lagi lahan yang luasnya luar biasa ini sekarang ke mana? Semua lahan kita sudah dikavling pemerintah pusat untuk perusahaan dalam bentuk konsesi," jelasnya.
Selain penurunan penumpang, penurunan jumlah penerbangan juga terjadi di Bandara SSK II. penurunan bahkan mulai terjadi di tahun 2018, di mana jumlah penerbangan tahun 2018 adalah 37.085 yang menurun dari tahun 2017 yang mencapai 39.900 penerbangan.
Di tahun 2019, jumlahnya menurun sampai 27,67% menjadi 26.823 penerbangan. Adapun di tahun 2020, sebagai dampak pandemi covid-19, jumah penerbangan kembali terpangkas 41,68% menjadi 15.641 penerbangan saja.
Jika dilihat khusus Bandara SSK II maka penurunan jumlah penerbangan di tahun 2020 mencapai 43,93% atau tertinggal 15.407 penerbangan.
Tak hanya itu, Beroperasinya jalan tol trans jawa saat ini, telah menyebabkan perpindahan moda transportasi yang digunakan masyarakat.
Pada periode mudik lebaran tahun 2019, dilaporkan penumpang bus mengalami peningkatan 300%, sesuatu yang belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Fakta ini memperlihatkan ancaman yang akan diterima oleh Bandara SSK II jika tol trans sumatera telah beroperasi.
Waktu tempuh ke Jakarta yang bisa dipangkas menjadi 15 sampai dengan 18 jam diyakini akan menarik masyarakat untuk menggunakan transportasi darat untuk bepergian ke Jakarta, atau setidaknya untuk ke Jambi, Palembang, atau Bandar Lampung.
Begitu juga sebaliknya, masyarakat yang ingin berkunjung ke Pekanbaru, dalam rangka wisata misalnya, diperkirakan juga akan banyak memilih transportasi darat.
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Santriwati Asal Malaysia yang Ditahan Imigrasi Dumai Akhirnya Dideportasi
RiauAkses.com - Seorang anak perempuan asal Malaysia berinisial ZSS (15) ditahan pihak ImigrasiPria di Rokan Hilir Digerebek Polisi Karena Sering Gunakan Sabu di Rumah
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Seorang pria berinisial NM (43) dibekuk tim opsonal Polsek BaganProgram Pemantapan Kaderisasi, 7 Instruktur Utama MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau Ikuti Workshop Instruktur se-Sumatera di Jakarta
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sebanyak 7 kader Instruktur Utama MPW Pemuda Pancasila Provinsi RiauTak Terima Dijadikan Tersangka, Direktur PT NHR Gugat Disnaker Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Tidak terima ditetapkan sebagai tersangka oleh PPNS dari Dinas TenagaSudah Lama Dinanti Masyarakat Pulau Merbau, Tahun Ini Jalan Dibangun Pakai Aspal Hotmix
RiauAkses.com, Selatpanjang - Selama puluhan tahun ruas jalan di Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan







Komentar Via Facebook :