Home / Riau /
MMEA Batu Pahat Gagalkan Penyelundupkan Rokok Elektrik Senilai RM165.000 dari Selatpanjang
Kotak-kotak yang disita berisi rokok elektrik terlihat di kantor Badan Penegakan Maritim Malaysia Batu Pahat di Batu Pahat, 24 Februari 2023. Foto: Badan Penegakan Maritim Malaysia Batu Pahat
RiauAkses.com - Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Batu Pahat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 3000 unit rokok elektrik dari Selatpanjang, Riau, Indonesia, di perairan terminal feri penumpang Minyak Beku, Kamis sore (23/2/2023) kemarin.
Dilansir dari situs malaymail.com, tim MMEA menyita rokok elektrik berbagai merek yang tidak diumumkan dan juga menahan sembilan tersangka laki-laki WNI yang mengoperasikan kapal feri.
Direktur Zona Maritim MMEA Batu Pahat, Komandan Maritim Mohd Haniff Mohd Yunus mengatakan bahwa penyitaan dan penangkapan diprakarsai oleh kapal patroli badan tersebut selama operasi di bawah Op Jaksa.
Dia mengatakan, kapal patroli MMEA sebelumnya telah mendeteksi kapal penumpang yang berlayar dari Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, di perairan Indonesia menuju dermaga penyeberangan Batu Pahat, Malaysia.
“Pemeriksaan di feri menemukan 30 kotak berisi 3.000 unit rokok elektrik yang diduga didatangkan secara ilegal dari Indonesia," ungkap Mohd Haniff.
"Kapten feri dan delapan awak feri, berusia antara 22 hingga 55 tahun, ditahan dengan barang-barang yang disita," tambah Mohd Haniff dalam sebuah pernyataan resminya dilansir malaymail.com.
Mohd Haniff mengatakan kasus tersebut akan diselidiki berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan 1967 karena tidak melaporkan barang yang dibawa ke Malaysia.
“30 kotak rokok elektrik yang disita diperkirakan bernilai RM165.000,” katanya.
Mohd Haniff mengatakan MMEA akan terus mengintensifkan tugas pemantauan, patroli, dan penegakannya dari waktu ke waktu dalam upaya untuk memastikan bahwa perairan Johor aman, damai, dan terkendali.
Dia mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk menghubungi hotline lembaga tersebut di 07-4344020 atau melalui saluran bantuan darurat MERS 999.
Diberitakan sebelumnya, Kapal MV Pintas Samudra 8 milik Jasa Pelayaran PT Putri Riau Sejati harus tertahan di Negara Malaysia sejak akhir pekan kemarin
Bahkan keberangkatan kapal tersebut dari Malayasia menuju Selatpanjang, Kepulauan Meranti yang seharusnya pada Sabtu (25/22023) harus tertunda.
Belum ada kejelasan rinci terhadap kabar atas dampak penundaan keberangkatan kapal penumpang trayek internasional tersebut. Namun keterangan informasi yang dirangkum wartawan di lapangan, bahwa armada itu sedang mengalami kerusakan mesin.
Namun di sisi lain, beredar kabar bahwa MV Pintas Samudra 8 sedang menjalani pemeriksaan Penegakan Maritim (MMEA) Diraja Malaysia. Kapal itu diduga menyelundupkan 3.000 unit rokok elektrik dari Selatpanjang ke Malaysia. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Pantarlih Sulit Lakukan Coklit Terhadap Warga Tionghoa, KPU Berkoordinasi ke PSMTI
RiauAkses.com, Selatpanjang – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih diKapal Tujuan Selatpanjang-Malaysia Tertahan di Negeri Jiran, Dugaan Membawa Barang Ilegal
RiauAkses.com, Selatpanjang - Kapal MV Pintas Samudra 8 milik Jasa Pelayaran PT Putri Riau SejatiTerpilih Jadi Ketum Himpunan Pelajar Mahasiswa Inhu Jakarta, Diah Rani Tegaskan Komitmen Majukan Daerah
RiauAkses.com, Jakarta - Himpunan Pelajar Mahasiswa Indragiri Hulu (Hipma Inhu) JakartaBupati dan Wabup Rohil Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong dan Wakil Bupati SulaimanRiau Beduka, Setelah Mantan Bupati Rohul, Asral Rachaman Juga Dikabarkan Meninggal Dunia
RiauAkses.com, Pekanbaru - Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Asral Rachman dikabarkan






Komentar Via Facebook :