Home / Lancang Kuning / Kepulauan Meranti

Pantarlih Sulit Lakukan Coklit Terhadap Warga Tionghoa, KPU Berkoordinasi ke PSMTI

Jumat, 03 Maret 2023 | 16:26 WIB

Penulis : Ali Imran | Editor : Dwi Fatimah

Pantarlih Sulit Lakukan Coklit Terhadap Warga Tionghoa, KPU Berkoordinasi ke PSMTI

Pantarlih Kepulauan Meranti saat lakukan coklit. Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Selatpanjang – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kabupaten Kepulauan Meranti yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada Pemilu 2024 sempat menjadi perhatian khusus pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Komisioner KPU Kepulauan Meranti Divisi Parmas dan SDM, Hanafi menyebutkan, secara umum coklit memang tidak ada masalah, hanya saja persoalan tersebut muncul karena ada warga keturunan Tionghoa di Kelurahan Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebingtinggi terkesan mengelak saat didatangi Pantarlih dan mengaku sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) daerah lain.

"Ada masyarakat yang tidak mau dilakukan coklit, pada saat didatangi petugas Pantarlih. Mereka ada yang langsung pergi dan sampai mengatakan saya KTP Batam," ujar Hanafi, kepada RiauAkses, Jumat (3/3/2023).

Setelah muncul persoalan ini, kata Hanafi, KPU Kepulauan Meranti langsung mengambil langkah cepat. KPU mendatangi tokoh masyarakat Tionghoa dan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kepulauan Meranti untuk berdialog dan mencari solusi.

Hasil koordinasi itu, tambah Hanafi, disepakati pengurus PSMTI Kepulauan Meranti akan membantu dengan cara membuat lalu menyebarkan video imbauan.

Video itu, dibuat dalam dua bahasa, Indonesia dan Hokkian. Video itu, disebarluaskan melalui grup-grup WhatsApp dan komunitas warga Tionghoa di Kepulauan Meranti.

"Salah seorang pengurus PSMTI Kepulauan Meranti, Suandi, membantu dengan cara membuat video dan menyebarkannya. Di video itu, dia memberikan imbauan agar warga Tionghoa bisa menerima petugas coklit dari KPU dan mempersiapkan identitas diri yang diperlukan petugas," kata Hanafi

Untuk diketahui, di Kepulauan Meranti, Pantarlih akan melaksanakan coklit data pemilih hingga tanggal 14 Maret 2023 terhadap sebanyak 155.194 pemilih yang tertuang di dalam DP4 hasil sinkronisasi daftar pemilih berkelanjutan (DPB). Jumlah ini tersebar di sembilan kecamatan, 96 desa 5 kelurahan dan 707 TPS. (R-01)