https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Lancang Kuning / Kepulauan Meranti

Dihantam Ombak Besar, Kapal Pencari Ikan Tenggelam di Perairan Rangsang, Satu Nelayan Tewas

Kamis, 02 Maret 2023 | 12:06 WIB  
Penulis : Ali Imran | Editor : Dwi Fatimah
Dihantam Ombak Besar, Kapal Pencari Ikan Tenggelam di Perairan Rangsang, Satu Nelayan Tewas

Nelayan yang ditemukan tewas. Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Selatpanjang - Karena dihantam ombak besar, sebuah kapal pencari ikan tenggelam di perairan Rangsang, Kepulauan Meranti tepatnya di Desa Sungai Gayung Kiri pada Rabu (1/3/2023) sore. Akibatnya, satu nelayan ditemukan tewas dan dua lainnya dinyatakan selamat.  

Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Arpandy saat dikonfirmasi RiauAkses pada Selasa (2/3/2023) membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar ada peristiwa kapal nelayan yang karam di perairan Rangsang, korbannya ada tiga orang, dua selamat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia," kata AKP Arpandy. 

Dijelaskan, adapun dua nelayan yang selamat bernama Isa dan Irul, sementara yang meninggal bernama Burhan. 

"Saat ditemukan kondisinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa, di mana kedua tangan kaku, mulut dan hidungnya mengeluarkan buih. Korban menggunakan baju kaos warna merah serta celana pendek warna hitam," jelas Arpandy. 

Berdasarkan kronologis yang diterima, AKP Arpandy menceritakan peristiwa yang terjadi. Pada hari Minggu (26/2/2023) sekira pukul 14.00 WIB korban bersama 2 saudaranya berangkat dari Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir menuju perairan Desa Sungai Gayung Kiri untuk menjaring ikan dengan menggunakan kapal motor pompong yang merupakan bantuan Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti berukuran 5 Gross ton. 

Selanjutnya, pada Rabu (1/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB, saat sedang menjaring ikan, kipas kapal pompong tersebut tersangkut tali pelampung jaring gumbang milik masyarakat menyebabkan kapal berputar haluan. Di saat yang bersamaan, angin kencang serta gelombang menghantam kapal menyebabkan air laut masuk sehingga menyebabkan  kapal tenggelam.

"Saat itu korban dan 2 saudaranya melompat ke laut menggunakan pelampung jerigen kosong untuk menyelamatkan diri dan mengikat tali ke tubuh 3 korban tersebut dengan harapan agar tidak tercecer. Lebih kurang 1 jam terapung dan diterpa gelombang, Burhan kehabisan nafas dan tidak sadarkan diri," ujarnya.

Ditambahkan Arpandy, korban bersama rekannya terus terapung terbawa arus hingga ke Desa Tanjung Medang. Selanjutnya ada kapal nelayan lain yang melihat dan memberikan pertolongan dengan membawanya ke pelabuhan Desa Tanjung Medang Kecamatan Rangsang.

Selanjutnya, sekitar pukul 18.40 WIB setibanya di pelabuhan mereka berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan pihak desa serta melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Rangsang Iptu AGD Simamora. 

"Korban langsung dibawa ke Poskesdes Desa Tanjung Medang. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas kesehatan desa bernama Farida, korban memang dinyatakan meninggal dunia," ujarnya. 

Mendapatkan keterangan tersebut, korban dibawa menuju Puskesmas Tanjung Samak Kecamatan Rangsang menggunakan mobil ambulance.

"Sampai di Puskesmas dilakukan penyerahan korban kepada pihak keluarga dan keluarga telah sepakat untuk tidak dilakukan otopsi. Sekitar pukul 00:05 WIB, korban beserta keluarga menuju Desa Tanah Merah mengunakan Speedboat ambulance laut," pungkasnya. (R-01)


TOPIK TERKAIT

# RiauAkses.com# RiauAkses# nelayan# kapal pencari ikan# kepulauan meranti
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Gadis 12 Tahun di Inhu Diperkosa 6 Remaja Setelah Sebelumnya Dicekoki Tuak

    Lancang Kuning•
    Kamis, 02/03/2023 | 10:26 WIB
    RiauAkses.com, Inhu - Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di Indragiri Hulu (Inhu), Riau
  • Pelaku Pencurian Pecah Kaca Mobil di Rohil Bertambah 3 Orang

    Hukum•
    Kamis, 02/03/2023 | 09:31 WIB
    RiauAkses.com, Rokan Hilir - Dari hasil pengembangan yang dilakukan polisi terhadap tersangka
  • Status Bandara Internasional SSK II Bakal Dicabut, Potensi Turis Asing di Riau Terancam

    Ekonomi•
    Rabu, 01/03/2023 | 19:10 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan,
  • Sepuluh Nyawa Melayang di WK Rokan, Jafee Masih Tak Mau Datang ke DPRD?

    Lancang Kuning•
    Rabu, 01/03/2023 | 19:03 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Sudah sepuluh pekerja meninggal dunia di Wilayah Kerja Blok Rokan yang
  • Pemprov Beli Motor Listrik Untuk Operasional OPD, Kok Harganya Lebih Mahal Dari Retail?

    Lancang Kuning•
    Rabu, 01/03/2023 | 18:44 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau mengadakan 25 unit motor listrik sebagai
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • Galian C Ilegal di Kampar Digerebek, Tim Gabungan Amankan Alat Berat Tak Bertuan

    Galian C Ilegal di Kampar Digerebek, Tim Gabungan Amankan Alat Berat Tak Bertuan

    Minggu, 19/10/2025 | 19:11 WIB
  • Tegaskan Perkara Sengketa Lahan dengan Swandi Belum Berkekuatan Hukum Tetap, Pemkab Kepulauan Meranti Tempuh Kasasi

    Tegaskan Perkara Sengketa Lahan dengan Swandi Belum Berkekuatan Hukum Tetap, Pemkab Kepulauan Meranti Tempuh Kasasi

    Minggu, 19/10/2025 | 15:57 WIB
  • Pemkab Meranti Gerak Cepat, Laksanakan Rapat Darurat Soal Krisis Listrik, Kepala ULP PLN : Mesin Baru Diupayakan

    Pemkab Meranti Gerak Cepat, Laksanakan Rapat Darurat Soal Krisis Listrik, Kepala ULP PLN : Mesin Baru Diupayakan

    Jumat, 24/10/2025 | 11:31 WIB
  • 7 Poin Kesepakatan Damai Akhiri Konflik Warga Balam Sempurna dengan KSO Agrinas PT UTS di Kebun Sawit Eks Salim Ivomas

    7 Poin Kesepakatan Damai Akhiri Konflik Warga Balam Sempurna dengan KSO Agrinas PT UTS di Kebun Sawit Eks Salim Ivomas

    Rabu, 22/10/2025 | 11:15 WIB
  • Mapalhi Desak Agrinas Evaluasi KSO dengan PT UTS, Sebut Masyarakat Lokal Jadi Korban Kebijakan Tak Adil

    Mapalhi Desak Agrinas Evaluasi KSO dengan PT UTS, Sebut Masyarakat Lokal Jadi Korban Kebijakan Tak Adil

    Rabu, 22/10/2025 | 08:14 WIB
  • Borong Tiga Terbaik 1 di STQH Nasional XXVIII Kendari, Kafilah Riau Ukir Prestasi Gemilang di Kancah Nasional

    Borong Tiga Terbaik 1 di STQH Nasional XXVIII Kendari, Kafilah Riau Ukir Prestasi Gemilang di Kancah Nasional

    Minggu, 19/10/2025 | 06:46 WIB
  • Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Pelalawan Tewaskan Sepasang Suami-Istri

    Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Pelalawan Tewaskan Sepasang Suami-Istri

    Minggu, 19/10/2025 | 17:05 WIB
  • Semangat Sumpah Pemuda, PLN UPT Pematangsiantar Sigap Ganti Isolator Tanpa Padamkan Listrik

    Semangat Sumpah Pemuda, PLN UPT Pematangsiantar Sigap Ganti Isolator Tanpa Padamkan Listrik

    Rabu, 22/10/2025 | 14:31 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya