Home / Ekonomi /
Kurang Bayar DBH Migas Kepulauan Meranti 2022 Menunggu Audit BPK
Bupati Kepulauan Meranti saat protes soal DBH Migas Meranti di Kemenkeu. Foto: Net
RiauAkses.com, Selatpanjang - Kejelasan besaran dan waktu pasti atas realisasi kurang bayar Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas (Migas) Triwulan IV 2022 Kepulauan Meranti masih menunggu finalisasi rekonsiliasi (rekon).
Tahapan itu akan dilakukan setelah rampungnya hasil eksploitasi sepanjang 2022 yang baru saja disepakati belum lama ini. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto wartawan, Selasa (28/2/2023).
Secara rinci Bambang menerangkan jika Lifting Minyak Bumi Meranti sepanjang 2022 yang telah disepakati sebesar 1.685.954,58 barrel dengan formula harga minyak mentah nasional atau Indonesia Crude Price (ICP), tidak kurang dari 99,52 USD per-barel.
Walaupun telah sepakati, akan ada tahapan lain jelang kurang bayar DBH triwulan IV itu disalurkan. Karena setelah hasil lifting dan ICP disepakati, maka tahapan akan melewati audit BKP.
"Jadi kesepakatan itu yang akan menjadi acuan BPK dalam melaksanakan audit nanti. Sehingga hasil audit BPK itu yang menjadi dasar rekon akhir, jelang tunda salur trwulan keempat itu direalisasikan oleh Kemenkeu pada Juni 2023 mendatang,"bebernya.
Untuk itu, Bambang mengaku rutin berkoordinasi bersama Kemendagri dan Kemenkeu untuk memastikan perhitungan dan realisasi DBH Migas Kepulauan Meranti. Termasuk target 2023.
Sehingga, kata dia informasi tersebut dapat diterima secara utuh. Sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif antara pemerintah daerah kepada pemerintah pusat seperti sebelumnya.
Apalagi dibeberkan Bambang terjadi kenaikan frognosa lifting tahun ini ketimbang tahun lalu, dari 1.685.954,58 barrel menjadi 2.945.081,63 barrel.
"Frognosa lifting ya kenaikan dari 1,6 menjadi 2,9 juta per-tahun. Artinya ada kenaikan," ujarnya.
Bahkan kabar yang diterima dari Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil melalui KKKS PT Imbang Tata Alam (ITA) awal tahun 2022 mereka mampu memproduksi hampir 7.000 barel perhari (day) dari 36 sumur aktif.
"Jumlah itu akan terus bertambah ketika 14 sumur yang baru saja melewati masa eksplorasi beroperasi. Sehingga, jika belasan sumur itu beroperasi maka asumsi dari pihak KKKS produksi minyak bumi di Kepulauan Meranti tidak kurang dari 9.000 barel perhari," ujarnya.(R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Satu-satunya di Riau, Desa Mekong di Kepulauan Meranti Dapat Predikat Desa Pangan Aman Tingkat Nasional
RiauAkses.com, Selatpanjang - Meski menjadi daerah miskin ekstrim di Provinsi Riau, KabupatenWow! Harga TBS Kelapa Sawit Riau Tertinggi di Indonesia, Cek Daftarnya
RiauAkses.com, Pekanbaru - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau untuk sepekan ke depanSering Lakukan Transaksi Narkoba, Pria di Inhil Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Satres Narkoba Polres Inhil meringkus satu orang pengedar narkobaPHR Kerap Salahkan Subkontraktor Masalah Pekerja, DPRD Riau: Kalau Tak Sanggup, Cabut!
RiauAkses.com, Pekanbaru - Wilayah Kerja Blok Rokan yang digarap PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR)Fadli Zon Lantik Pengurus Ikatan Keluarga Minangkabau Provinsi Riau, Suharmansyah: Wadah Pemersatu Perantau Minang!
RiauAkses.com, Bengkalis - Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Fadli Zon melantik






Komentar Via Facebook :