Home / Lancang Kuning / Kepulauan Meranti
Kepulauan Meranti Tetapkan Status Siaga Karhutla 2023
Rapat Koordinasi siaga karhutla. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Selatpanjang - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menetapkan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2023. Ini merupakan upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Karhutla.
Penetapan status siaga tersebut telah ditetapkan pada Jumat (24/2/2023) lalu saat Rapat Koordinasi dengan TNI/ Polri dan stakeholder terkait di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti.
Demikian disampaikan Plt Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, Eko Setiawan saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Senin (27/2/2023).
"Jadi hasil rapat kemarin kita ada TNI/Polri dan instansi terkait sepakat untuk menetapkan Status Siaga Karhutla. Jadi saat itu langsung kita tetapkan," ungkapnya.
Dengan telah ditetapkannya status siaga Karhutla, Eko mengatakan pihaknya dalam waktu dekat juga akan melaksanakan apel siaga pasukan untuk penanganan Karhutla.
"Dalam waktu dekat kita juga akan segera laksanakan apel siaga dengan seluruh stakeholder terkait, rencananya apel nanti akan langsung dipimpin oleh Bupati Kepulauan Meranti," jelasnya.
Dirinya mengatakan segala persiapan memang terus dimatangkan hingga saat ini untuk antisipasi maupun penanganan Karhutla. Bahkan dikatakannya Eko setiap kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti nantinya akan disiapkan Posko tanggap Karhutla.
"Jadi setiap kecamatan juga akan kita siapkan posko selain posko Induk. Nanti melalui posko ini setiap informasi dan penanganan Karhutla lebih cepat dan efisien dilakukan. Selain itu posko ini juga diperuntukkan untuk patroli bersama dengan seluruh tim gabungan," jelasnya.
Dirinya berharap dengan seluruh persiapan ini, antisipasi maupun penanganan karhutla yang mungkin terjadi bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.
Tidak lupa dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berkoordinasi dan bersinergi untuk penanganan karhutla di Kepulauan Meranti.
Sebagai tambahan, Eko menyampaikan bahwa pihaknya juga tetap melakukan pemantauan potensi banjir. Hal tersebut mengingat saat ini kondisi air pasang nampak berbeda dari tahun sebelumnya.
"Seharusnya air pasang untuk saat ini sudah menyusut. Tapi saat ini kadang masih muncul, walaupun saat ini kondisinya jauh lebih aman dibandingkan awal tahun kemarin," pungkasnya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Waspada Penyebaran Flu Burung, Dinkes Riau Imbau Masyarakat Laporkan Jika Ditemukan Suspek
RiauAkses.com, Pekanbaru - Setelah ditemukan kasus Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b. di KalimantanUnsur Pimpinan Kecamatan dan Stakeholder di Rokan Hilir Gelar Apel Siaga Karhutla
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Memasuki musim kemarau, Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) di KabupatenHampir Tiga Jam Pemeriksaan Saksi Kasus Pekerja PT PPLI Tewas di Tangki Limbah, Kadis Wasnaker Sebut Segera Tetapkan Tersangka
RiauAkses.com, Pekanbaru - Hampir tiga jam proses pemeriksaan kasus kematian tiga pekerja PTPemko Pekanbaru Bakal Gelar Pasar Murah Antisipasi Harga Melonjak Jelang Puasa
RiauAkses.com, Pekanbaru - Ada rencana pasar murah kembali digelar di Kota Pekanbaru dalam waktuBawa Pil Ekstasi Diduga Untuk Pesta Narkoba, 3 Orang Pengunjung Koro Koro di Pekanbaru Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Tiga orang pengunjung Koro Koro yang berada di Jalan HR Soebrantas,





Komentar Via Facebook :