Home / Riau /
Waspada Penyebaran Flu Burung, Dinkes Riau Imbau Masyarakat Laporkan Jika Ditemukan Suspek
Kadiskes Riau, Zainal Arifin. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Pekanbaru - Setelah ditemukan kasus Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b. di Kalimantan Selatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewaspadai kecenderungan flu burung jenis tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin memastikan belum ada ditemukan kasus flu burung jenis ini di Riau. Meski demikian, ia mengatakan sudah mendapat edaran dari Kemenkes untuk mengantisipasi penyakit ini.
"Kita sudah menerima surat edaran dari Kemenkes, kami diminta untuk mengingatkan Dinas Kesehatan kabupaten kota agar mengambil langkah-langkah pencegahan," kata Zainal, Senin (27/2/2023).
Ia mengatakan Puskesmas harus melaporkan kasus suspek flu burung jika ditemukan di tempatnya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam kurun waktu kurang dari 24 jam melalui Sistem Surveilans Berbasis Kejadian dan Sistem Kewaspadaan Dini serta Respons (SKDR).
"Kemudian Dinas Kesehatan perlu melaporkan kasus tersebut kepada PHEOC dan Ditjen P2P selama kurang dari 24 jam," tegasnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus flu burung dari dalam maupun luar negeri, Ditjen Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan juga berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP untuk meningkatkan pengawasan pada pelaku perjalanan di dalam dan luar negeri.
"KKP diminta untuk mengawasi setiap pelaku perjalanan baik di pelabuhan, bandar udara, ataupun pos lintas darat negara," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan terus menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Apabila masyarakat menemukan unggas yang mati secara mendadak di lingkungannya, diharap segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Peternakan setempat dan segera lakukan pengecekan kesehatan ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya apabila memiliki gejala flu dan demam atau memiliki riwayat dengan faktor resiko tertentu.
Zainal mengungkapkan, berdasarkan surat edaran dari Kemenkes RI, seluruh institusi diminta untuk saling berkoordinasi untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran flu burung dengan clade baru tersebut kepada manusia.
Selain itu, Pemda juga diminta untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan kapasitas labkesmas sebagai upaya pemeriksaan sampel dari kasus gejala flu burung dan penatalaksanaan kasus suspek flu burung sesuai pedoman yang berlaku. (CR-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Unsur Pimpinan Kecamatan dan Stakeholder di Rokan Hilir Gelar Apel Siaga Karhutla
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Memasuki musim kemarau, Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) di KabupatenHampir Tiga Jam Pemeriksaan Saksi Kasus Pekerja PT PPLI Tewas di Tangki Limbah, Kadis Wasnaker Sebut Segera Tetapkan Tersangka
RiauAkses.com, Pekanbaru - Hampir tiga jam proses pemeriksaan kasus kematian tiga pekerja PTPemko Pekanbaru Bakal Gelar Pasar Murah Antisipasi Harga Melonjak Jelang Puasa
RiauAkses.com, Pekanbaru - Ada rencana pasar murah kembali digelar di Kota Pekanbaru dalam waktuBawa Pil Ekstasi Diduga Untuk Pesta Narkoba, 3 Orang Pengunjung Koro Koro di Pekanbaru Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Tiga orang pengunjung Koro Koro yang berada di Jalan HR Soebrantas,Diduga Lakukan Aktivitas Tambang Batu Bara Ilegal, Dua Orang Pria di Inhil Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Tembilahan - Sat Reskrim Polres Inhil mengamankan dua orang pelaku berinisial H (43)





Komentar Via Facebook :