Home / Riau /
Sri Rahayu, Perempuan Asal Kepulauan Meranti Juara Harapan I Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Tingkat Dunia
Sri Rahayu juara harapan I Musabaqah Tahfidz tingkat internasional. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Selatpanjang - Sri Rahayu Lestari Putri, perempuan asli Riau warga Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau meraih juara harapan I Musabaqah Tahfidz tingkat internasional.
Musabaqah yang bertajuk The 39th Internasional Holy Qur'an Competitions of The Islamic Republic of Iran ini berlangsung pada 20 Februari 2023 lalu dan diikuti peserta lebih dari 30 negara.
Sri Rahayu merupakan tenaga pengajar di Baitul Qur’an Kota Batam, Kepulauan Riau itu mengalahkan kontestan dari berbagai negara, termasuk Liberia, Afganistan, Arab Saudi, dan Turki.
Tentu untuk mendapatkan gelar ini tidaklah mudah. Saingan Sri Rahayu berasal dari berbagai negara, bahkan negara yang terbiasa menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi.
Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Gadis berusia 23 tahun ini percaya diri dengan kemampuan dirinya. Ia hanya perlu fokus agar tetap bisa membaca hafalan Al-Qur'an 30 juz yang sudah ia kuasai dengan baik.
"Pada kompetisi Musabaqah Tahfidz tingkat internasional ini, saat seleksi ada sebanyak 30 negara yang ikut dan pada saat final ada 10 negara termasuk Indonesia," kata Sri Rahayu, Senin (27/2/2023).
Meskipun meraih peringkat juara harapan I, Sri Rahayu yang sudah banyak meraih prestasi dalam seni baca Al Qur'an itu cukup bangga bisa membawa nama baik negaranya Indonesia di tingkat internasional. Untuk juara I diraih Ghana, juara II, negara Iran dan juara III Aljazair.
"Alhamdulillah saya bersyukur diberikan kesempatan mengikuti musabaqah di tingkat internasional walaupun belum mencapai hasil yang terbaik. Tak dapat saya pungkiri bahwa ini adalah beban moral terberat yang pernah saya hadapi, karena membawa nama negara di kompetisi berkelas dunia, dimana kita harus siap bersaing dengan orang-orang hebat dari berbagai negara," ujar Sri Rahayu.
"Tapi meskipun begitu, saya tetap bersyukur walau hanya mendapatkan peringkat 4 atau juara harapan I. Saya kira itu berkat doa seluruh warga Kepulauan Meranti, umumnya masyarakat Indonesia. Selain itu tentunya apa yang saya raih saat ini tidak lepas dari doa dan bimbingan dari guru-guru saya," tuturnya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Soal Dugaan Kasus Asusila Plt Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti, Kabag Humas Sekdakab Sebut Hanya Perbincangan Orang Dewasa
RiauAkses.com, Selatpanjang - Terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Plt Kepala SatuanLima Pesepakbola Kepulauan Meranti Ikuti Seleksi Pra PON
RiauAkses.com, Selatpanjang - Sebanyak lima orang pemain sepakbola Kabupaten Kepulauan MerantiRumor Tenaga Kesehatan di Inhu Mundur Massal Lantaran Diperiksa Kejaksaan, Ada Apa?
RiauAkses.com, Inhu - Pasca pemeriksaan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu,Alami Keracunan Usai Jajan di Kantin Sekolah, 8 Murid di Bengkalis Dilarikan ke Rumah Sakit
RiauAkses.com, Bengkalis - Sebanyak delapan orang murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 di KelurahanDiduga Curi Sapi, 3 Pria di Kuansing Dihajar Massa dan Mobilnya Dibakar
RiauAkses.com, Kuansing - Tiga pria yang diduga hendak mencuri sapi di Kuantan Singingi, ditangkap







Komentar Via Facebook :