https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Riau /

3 Pekerja PT PPLI Tewas di Kontainer Limbah Blok Rokan, Ini Profil Perusahaannya

Sabtu, 25 Februari 2023 | 16:20 WIB  
Penulis : Sigit Eka Yunanda | Editor : Dwi Fatimah
3 Pekerja PT PPLI Tewas di Kontainer Limbah Blok Rokan, Ini Profil Perusahaannya

Petugas PT PHR sedang melakukan tindakan di lokasi ditemukannya 3 pekerja PT PPLI yang tewas, Jumat (24/2/2023). Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Pekanbaru - Kematian 3 pekerja di Blok Rokan, Jumat (24/2/2023) disorot banyak pihak. Kasus dugaan kuat kecelakaan kerja ini menambah daftar hitam tewasnya pekerja sejak Blok Rokan diambil alih dari tangan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) lalu diserahkan ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 9 Agustus 2021 lalu.

Terhitung dalam delapan bulan terakhir sejak Juli 2022 hingga Jumat (24/2/2023), Blok Rokan telah menelan sebanyak 10 korban buruh migas.

Kematian 3 pekerja pada Jumat siang tadi di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir melambungkan nama PT PPLI. Kemungkinan besar PPLI merupakan singkatan dari Prasadha Pamunah Limbah Industri. Ketiga pekerja yang tewas diduga merupakan karyawan dari perusahaan tersebut. 

Berdasarkan foto-foto jenazah pekerja yang beredar luas, para korban mengenakan seragam bertuliskan PPLI.

Dilansir dari laman website perusahaan ppli.co.id, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) merupakan perusahaan yang telah lama berdiri sejak puluhan tahun lalu. Fokus bisnisnya berkaitan dengan limbah. Meliputi  layanan pengumpulan, daur ulang, pengolahan, dan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah non-B3.

Sebanyak 95% saham PPLI dimiliki oleh DOWA, sementara 5% dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. PPLI merupakan anak perusahaan dari DOWA Eco-System Co. Ltd., perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan lingkungan dan daur ulang, dan sepenuhnya dimiliki oleh DOWA Holdings Co. Ltd.

Grup ini telah berdiri sejak tahun 1884 sebagai perusahaan pertambangan dan peleburan logam di Jepang, dan sekarang berfokus pada daur ulang sumber daya, pengelolaan limbah, perbaikan tanah, dan konsultasi lingkungan.

PPLI memiliki klien di berbagai sektor. Antara lain perusahaan minyak dan gas, perusahaan layanan minyak dan gas, perusahaan pertambangan, industri pulp dan kertas, industri tekstil, industri plastik, industri kimia, mesin, dan logam, industri otomotif, industri elektronik, barang konsumsi, industri makanan dan minuman, industri kesehatan dan perhotelan, serta pemerintah dan layanan umum lainnya.

Dalam situs resminya, PPLI dipimpin oleh Yoshiaki Chida sebagai Presiden Direktur. Sementara, Bayu Setyawan sebagai Direktur Migas dan Logistik, Machmud Badres sebagai Penasihat Eksekutif, Ilham Malik sebagai Komisaris, Yurnalisdel sebagai General Manager Sales Industrial, Hiroki Eto sebagai Direktur Keuangan, Tetsuya Yumoto sebagai Direktur Operasional, Syarif Hidayat sebagai Penasihat Eksekutif, Elpido sebagai General Manager Teknis dan SHEQ, serta Tinus Garnida sebagai General Manager Administrasi.

Kematian 3 Pekerja

Diwartakan sebelumnya, insiden dugaan kuat kecelakaan kerja di Blok Rokan kembali memakan korban jiwa. Dilaporkan, sebanyak 3 pekerja diduga merupakan buruh PT PPLI tewas, Jumat (24/2/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga pekerja tersebut jatuh ke dalam kontainer limbah. Foto-foto yang beredar mengungkap penampakan jenazah ketiga pekerja sudah mengapung di dalam kontainer berisi cairan. 

 

Dilaporkan, peristiwa terjadi di lokasi bernama CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir.

Salah satu masyarakat Bangko Bakti, Yusuf membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia.

"Iya bang, ini masih mengevakuasi korban," kata Yusuf dikutip dari sabangmerauke news, Sabtu (25/2/2023).

"Kami tidak dikasih masuk lokasi, yang saya dengar ada 3 orang," tambah Yusuf.

Sementara itu, Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasat Reskrim AKP Reza Fahmi membenarkan adanya kecelakaan kerja yang terjadi di area operasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut.
"Anggota sudah menuju ke TKP di PHR," terang AKP Reza.

Berdasarkan pesan yang beredar, tiga korban yang tewas bernama Hen, Des dan Ad. Namun, soal identitas korban belum diketahui secara pasti. Informasi menyebut, dua pekerja berasal dari Sumatera Barat dan seorang lagi dari Pulau Jawa. Namun hal ini belum dapat dikonfirmasi.

Vice President Corporate Affairs PHR wilayah kerja Rokan, Rudi Ariffianto belum dapat memberikan penjelasan soal peristiwa ini.

"Segera kami kabari informasinya," balas Rudi via pesan WhatsApp sore tadi. 

Pihak PT PPLI juga belum dapat konfirmasi ikhwal kasus kematian 3 buruh ini.

Kecelakaan kerja di lingkungan Blok Rokan menjadi sorotan pasca alih kelola dari tangan PT Chevron ke PHR pada 9 Agustus 2021 lalu. Soalnya, sejak Juli 2022 hingga Januari 2023, dilaporkan telah terjadi 7 kecelakaan kerja yang menyebabkan 7 nyawa pekerja tewas. Seorang di antaranya merupakan pegawai PHR sementara 6 lainnya adalah buruh mitra kerja PHR.

Kasus kecelakaan kerja ini telah menyebabkan 2 pejabat teras PHR dicopot. Keduanya yakni Exevutive Vice Presiden Upstream Business Feri Sri Wibowo dan Exevutive Vice Presiden Business Support Fransjono Lazarus pada awal tahun ini.

Dengan demikian, dengan adanya tiga korban dalam kasus terbaru ini, total pekerja yang tewas di Blok Rokan sudah mencapai 10 orang.

Disnaker Riau Lakukan Investigasi

Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau telah menerima laporan soal kematian 3 pekerja di Blok Rokan, Jumat (24/2/2023). Tim khusus langsung diterjunkan malam ini ke lokasi kejadian.

"Tim sudah menuju ke lapangan langsung malam ini. Kami sudah mendapat laporannya," kata Kepala Disnaker Riau, Imro Rosyadi, Jumat malam.

Imron menjelaskan, malam ini juga tim akan langsung melakukan investigasi malam.

"Langsung pemeriksaan malam ini," tegasnya.

Imron belum dapat memberi penjelasan soal kronologi kejadian. Menurutnya, informasi perkembangan kasus ini diketahui usai tim sampai di lokasi kejadian.

"Nanti akan infokan lebih lanjut," jelasnya. (*)


TOPIK TERKAIT

# RiauAkses.com# RiauAkses# pt ppli# profil pt ppli# pertamina hulu rokan
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Mobil 3 Terduga Pencuri Sapi Mogok, Massa di Kuansing Marah Lalu Membakar

    Lancang Kuning•
    Sabtu, 25/02/2023 | 14:48 WIB
    RiauAkses, Kuansing - Kawanan terduga pelaku pencurian sapi di Kuansing dibekuk warga. Massa yang
  • Curi Kabel Listrik di Klenteng, Pengguna Narkoba di Rokan Hilir Terpaksa Berurusan Dengan Polisi

    Lancang Kuning•
    Sabtu, 25/02/2023 | 12:07 WIB
    RiauAkses.com, Rokan Hilir - Seorang pria berinisial RR alias Era (37) nekat mencuri di Klenteng
  • Akibat Cuaca Buruk, Tugboat Penarik Tongkang Pancang Tenggelam di Bengkalis, Kerugian Diperkirakan Miliaran

    Lancang Kuning•
    Sabtu, 25/02/2023 | 10:33 WIB
    RiauAkses.com, Bengkalis - Akibat cuaca ekstrim, kapal tugboat (TB) Dzakiyyah Marine 55 yang
  • 3 Pekerja Blok Rokan Tewas Masuk ke Kontainer Limbah, Disnaker Lakukan Investigasi Malam Hari

    Riau•
    Sabtu, 25/02/2023 | 09:05 WIB
    RiauAkses, Pekanbaru - Insiden dugaan kuat kecelakaan kerja di Blok Rokan kembali memakan
  • Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ruangan Kepala Satpol PP-Damkar Kepulauan Meranti Disegel

    Lancang Kuning•
    Sabtu, 25/02/2023 | 09:04 WIB
    RiauAkses.com, Selatpanjang - Ruangan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya