Home / Lancang Kuning / Pekanbaru
Syamsuar dan Edy Natar Potensi Maju Pileg 2024, DPRD Riau Belum Bicarakan Pengganti
Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto. Foto: RiauAkses/ Sigit
RiauAkses.com, Pekanbaru - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar berpeluang besar berhenti lebih cepat dari jabatannya. Keduanya diyakini akan maju sebagai calon anggota DPR RI untuk mendongkrak suara partai.
Atas hal ini, Riau berpotensi mengalami kekosongan jabatan jika keduanya mencalonkan diri menjadi bacalon DPR RI yang akan dibuka mulai 24 April 2023 mendatang atau sekitar dari dua bulan lagi.
Terkait kemungkinan ini, DPRD Riau mengaku belum ada pembicaraan resmi terkait rencana pengisian kekosongan ini.
Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengatakan DPRD tak punya kewenangan sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur secara sah menyatakan pengunduran diri dan mencalon ke KPU.
"Pembicaraan non formal ada, tapi secara kelembagaan tidak ada. Karena ini bukan tanggungjawab dan kewenangan DPRD Riau, kalau pemilihan lain cerita," jelas Hardianto, Rabu (22/2/2023).
Ia menjelaskan, aturan terkait pencalonan ini sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait penetapan Gub dan Wagub sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) atau Daftar Calon Tetap (DCT)
"Kalau itu ranahnya beda. Kalau Beliau (Syamsuar) maju DPR RI, nanti ada PKPU-nya. Apakah wajib mundur DCS atau DCT itu diatur PKPU, begitu pun Wakil Gubernur," ungkap Hardianto.
Ia mengatakan masih terbuka beragam kemungkinan soal posisi Gubernur di masa politik ini. Ia mengatakan bisa saja Wagub tidak jadi maju.
"Kalau pak Gub maju, artinya Wagub bisa jadi Plt, PJ, atau Bahkan Gubernur definitif. Tapi kalau keduanya maju, yang jadi Gubernur itu otomatis Sekda, tapi bukan gubernur definitif. Tapi menurut saya, pak Wagub tidak maju, pak Gub yang maju. Tapi seandainya dua-duanya maju, mekanismenya di Mendagri," paparnya.
Diketahui, Syamsuar sudah mendapat mandat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar untuk maju di Pileg DPR RI. Meski demikian masih simpang siur apakah ia hanya akan difungsikan untuk mengerek suara dan kemudian maju lagi di Pilgub, atau memang akan dikirim ke Senayan.
"Hal ini langsung diminta DPP dalam Rakornis Golkar wilayah Sumatera I pekan lalu. Pak Syamsuar diproyeksikan untuk maju menjadi Caleg DPR RI Dapil Riau I," kata Sekretaris DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan.
Pun demikian, dengan Wagub, Edy Natar. Partai Nasdem disebut sudah menawarkan Edy untuk maju sebagai caleg DPR RI sebagai syarat jika ingin maju Gubernur, namun purnawirawan TNI itu belum menjawab.
"Kami masih menunggu, tawaran sudah kami sampaikan. Perintah partai sudah kami jalankan, tinggal kesiapan Pak Edy saja. Belum ada jawaban dari beliau, Tapi semua yang mau maju Pilgubri, syaratnya harus ikut Caleg dulu. Kalau tak ikut Caleg, kami tak kasih perahu ke dia' terang Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis. (CR-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Anggota Dewan Tolak 3 Nama Sekretaris DPRD Usulan Gubernur Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau telah mengusulkan nama untuk mengisi posisiKementerian Agraria Dituding Persulit Peremajaan Sawit Rakyat di Riau Hingga Realisasi Nol Besar, Ini Pembelaan Sang Dirjen
RiauAkses.com, Pekanbaru - Realisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Riau pada tahun 2022 nolGubernur Riau Temu Ramah dengan Tokoh dan Kepala SMA di Bagan Batu Rohil, Masyarakat Sampaikan Aspirasi
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Sebelum menghadiri dan membuka Majidiyah Tilawatil Quran, GubernurGubernur Syamsuar Buka Majidiyah Tilawatil Quran ke V di Rokan Hilir
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Gubernur Riau Syamsuar membuka perlombaan tilawatil antar pesantren seAir SPAM di Tanjung Samak Sebening Air Gunung, Bisa Diminum Langsung
RiauAkses.com, Selatpanjang - Penantian masyarakat Desa Tanjungsamak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten


Komentar Via Facebook :