Home / Lancang Kuning / Kepulauan Meranti
Dikopi Coffee Shop Selatpanjang Gelar Obrolan Politik Terkini, Mantan Bupati Jadi Narasumber
Acara obrol politik terkini digelar Dikopi Coffee Shop Selatpanjang, Jumat (9/12/2022). Foto: Ali Imran
RiauAkses.com, Selatpanjang - Politik bukan merupakan hal yang tabu bagi generasi milenial. Semakin apatis dengan politik, justru akan membuat kehidupan sosial kian amburadul karena kebijakan publik akan dibajak oleh kekuasaan yang cenderung menyimpang.
Demikian poin obrolan politik yang digelar Dikopi Coffee Shop Selatpanjang, Jumat (9/12/2022) malam kemarin. Menghadirkan sejumlah narasumber, owner Dikopi Coffee Shop Fitriadi Mirtha mengajak elemen generasi muda untuk ikut nimbrung dengan urusan-urusan politik dan kebijakan publik.
"Generasi milenial tak boleh apatis dengan politik. Justru harus ikut ambil bagian. Karena politik sangat menentukan perjalanan pemerintahan. Politik menjadi instrumen perumusan kebijakan publik yang sangat berdampak luas," kata Fitriadi.
Pria yang akrab disapa Adi ini mengajak agar kesadaran politik generasi milenial segera dibangun. Apalagi jelang pemilu dan pilkada 2024 mendatang, porsi suara kaum muda sangat mendominasi.
"Kuantitas milenial yang begitu besar di Indonesia seharusnya bisa dikonversikan sebagai kualitas agar kelompok ini bisa menjadi lokomotif perubahan bangsa dan daerah," ujar Adi.
Talkshow dipandu Nurisnani Rahmadanti, Ketua DEMA STAI Nurul Hidayah Selatpanjang dengan menghadirkan pembicara di antaranya mantan Bupati Kepulauan Meranti dua periode, Irwan Nasir, anggota DPRD Kepulauan Meranti 2014-2024, Dedi Putra, mantan anggota DPRD Kepulauan Meranti 2014-2019, Emiratna alias Nanak dan Ketua PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Salim.
Adapun peserta yang hadir terdiri dari anak-anak muda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kepulauan Meranti. Tidak hanya itu, kelompok umur paruh baya pun terlihat hadir.
Irwan Nasir menilai obrolan politik yang digagas merupakan sebuah terobosan baru untuk memberikan edukasi pentingnya berpolitik bagi kaum milenial atau pemilih pemula.
Mengutip hasil survei Strategic and International Studies (CSIS), Irwan Nasir mengatakan partisipasi pemilih pemula sangat mendominasi pada pemilu yang akan datang.
"Survei yang dilakukan CSIS menunjukkan porsi pemilih milenial mencapai 61 persen dari total penduduk Indonesia," tutur Irwan Nasir.
Kondisi ini berbeda dengan penguasaan lapangan politik yang justru didominasi para politisi senior yang berumur di atas 50 tahun.
"Pemilu 2024 akan sangat menarik. Diperkirakan mereka yang duduk di legislatif berasal dari kelompok milenial," jelasnya.
Ia mengingatkan kalau politik seharusnya diisi oleh figur-figur yang baik. Jika politik diurus orang-orang yang tidak baik, maka hasilnya juga tidak akan baik.
"Secara sederhana politik itu adalah cara untuk mendapatkan kekuasaan atau cara untuk dapat mengakses kekuasaan. Jadi kalau anak-anak generasi milenial tidak ikut berpolitik, bisa kita bayangkan politik ini akan diisi oleh orang-orang di luar kalian ini," ujar Irwan.
"Ketika politik dikendalikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak punya kompetensi akan terjadilah huru-hara dan akan terjadi ketakutan-ketakutan yang luar biasa di masyarakat. Akan terjadilah penzaliman akan terjadilah kekejaman itulah dampak dari politik yang tidak dikelola secara bertanggung jawab," tegas Irwan.
Ia mengingatkan generasi milenial di Kepulauan Meranti bahwa politik itu adalah sebuah ibadah.
"Politik juga jalan untuk berjihad untuk menegakkan kebaikan. Mereka yang memang bisa dijadikan teladan karena mereka ini akan menentukan nasib kita di masa depan. Jadi pilihlah politik yang amal ma'ruf nahi mungkar, bukan politk munafik," pungkasnya.
Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra mengatakan anak muda seringkali melihat bahwa hanya orang yang sudah tualah yang tua bisa membawa perubahan. Tanpa disadari, anak muda sendiri sebenarnya mampu melakukan perubahan itu sendiri.
"Sebenarnya dengan kekuatan dan kekompakan anak muda mereka akan bisa menghasilkan legislator yang mungkin memiliki pemahaman terhadap anak muda itu sendiri," kata Dedi.
Saat ini kata Dedi, banyak pilihan bagi generasi muda milenial untuk berpolitik dengan memanfaatkan berbagai saluran di media sosial yang memudahkan untuk bersosialisasi. Namun hal itu juga perlu didukung dengan menyerap langsung aspirasi masyarakat di lapangan.
"Saya menyambut baik apa yang dilakukan oleh Dikopi Coffee Shop ini. Rasanya ini mampu mengembalikan kenangan saya menjadi ketua mahasiswa dulunya. Kami melakukan diskusi panel yang menghadirkan siswa-siswa sekolah dalam rangka untuk memberikan kesempatan kepada kita berbicara di depan umum," kata Dedi.
Sementara itu Emiratna alias Nanak mengatakan anak muda milenial jangan pernah takut untuk berpolitik. Jika ada yang merasa canggung maka hal itu bisa dipelajari seiring waktu berjalan.
"Jangan menganggap politik itu selalu kotor," kata Nanak.
Ketua PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Salim menganjurkan agar generasi milenial aktif berpolitik. Bahkan katanya tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial sudah sangat sering berpolitik.
"Di kedai kopi, bahkan di dalam kehidupan berkeluarga pun kita berpolitik, karena memang pemahaman pengertian tentang politik itu sangat luas.
Dikatakan Syamsidir, salah satu sarana yang saat ini paling sering digunakan orang adalah media sosial. Dimana perkembangan media sosial saat ini sangat berpengaruh dalam menyebarkan informasi. Namun ia mengingatkan para pengguna internet cerdas dalam ber-medsos.
"Disinilah perlunya pers sebagai penyeimbang, dimana berita yang proporsional akan selalu menyajikan data-data yang akurat dan berimbang. Untuk itu pers juga dijamin kemerdekaannya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Modus Pura-pura Belanja, 2 Wanita Pencuri Toko Pakaian di Rokan Hilir Ditangkap Polisi
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Aksi kejahatan jelang Natal dan Tahun Baru kian rawan. AktivitasStrategi Mall Pekanbaru Hadapi Persaingan dan Perubahan, Bakal Lakukan Gebrakan Besar
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sebagai salah satu mall tertua di Kota Pekanbaru, keberadaan MallPromo Akhir Tahun di PT Capella Dinamik Nusantara, Gratis Voucher Oli Sepeda Motor
RiauAkses.com, Pekanbaru - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku main dealer Honda wilayahWaduh! Proyek Masjid Raya Senapelan Pekanbaru Diusut, Kejati Temukan Bukti Tindak Pidana Korupsi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Proyek pembangunan Masjid Raya Senapelan Pekanbaru diusut oleh KejaksaanPemuda Langgam Pelalawan Blokade Jalan Koridor PT RAPP, Tuntut Tenaga Kerja Lokal dan Kontribusi Perusahaan
RiauAkses.com, Pelalawan - Sejumlah watga Kecamatan Langgam memblokade jalan koridor PT Riau







Komentar Via Facebook :