Home / Lancang Kuning / Rokan Hulu
Begini Kronologi Penganiayaan Berujung Kematian di Sungai Perbatasan Riau-Sumut di Rohil
Pelaku penganiayaan berujung kematian di Rokan Hilir. Foto: RiauAkses/ Ilong
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Polisi ungkap identitas pelaku penganiayaan berujung kematian di Rokan Hilir. Diketahui, pada Jumat (17/2/2023) sesosok mayat ditemukan mengapung di sungai perbatasan Riau-Sumut. Mayat itu diketahui bernama Amirullah Hareda alias Meri (49).
Kanit Reskrim Polsek Bagan IPTU Ferlanda Oktora mengatakan, saat ini pihaknya telah menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus ini. ke lima tersangka ini bekerja sebagai petugas keamanan atau centeng di kebun kelapa sawit milik Sembiring di Simpang Stop, Dusun Bakti Mulia Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah.
Kelima tersangka itu masing-masing berinisial M alias Mul (52), S alias Saniman (32), H alias Hendrik (31), MS alias Siregar (52) dan Sagi alias Sagi (52). Kelimanya merupakan warga Dusun Bakti Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah.
Dari keterangan para tersangka, pada Rabu (15/2/2023) sekira pukul 00.00 WIB, M alias Mul bersama keempat rekan kerjanya yaitu Sagi, Hendrik, Regar dan Saiman melaksanakan patroli di kebun kelapa sawit milik Sembiring seluas 500 Hektar dengan menggunakan 4 unit kendaraan, masing-masing dikendarai Mul, Sagi, Regar da Hendrik. Sedangkan Saikan berboncengan dengan membawa 3 pucuk senjata jenis senapan angin rakitan.
Pada saat patroli, kelima centeng itu berpencar yang mana Mul bersama Sagi berjalan dengan Dua sepedamotor, sedangkan 3 orang lainnya berjalan ke areal tumbangan atau Pasiran.
Kemudian sekira pukul 01.30 WIB, Mul mendapat telpon dari Hendrik yang mengatakan "Ada orang masuk ini wak Mul, ada cahaya senter di Tumbangan atau Pasiran".
Mendengar itu, Mul yang bersama Sagu langsung menghampiri tempat dimana areal yang dimaksud Hendrik.
Saat diperjalanan menuju areal itu, Hendrik kembali menelpon Mul dengan mengatakan "Itu wak Mul, mereke di areal Pulau".
Kemudian Sagu melihat dan memberitahukan Mul bahwa 2 cahaya lampu sepedamotor yang sedang berjalan menuju ke arah pinggiran Tumbangan.
Kemudian Hendri, Regar dan Saiman sudah terlebih dahulu berada di sana setelah melihat cahaya lampu sepedamotor tersebut, ketiganya berusaha menghadang dan menghentikan 2 unit sepedamotor.
Namun salah satu sepedamotor yang berhasil melarikan diri, sedangkan sepedamotor yang dikendarai oleh Riski Syahputra dan korban Amirullah terjatuh hingga keduanya berlari meninggalkan sepedamotor.
Kemudian petugas centeng melakukan pengejaran, namun yang terlihat dan berhasil diamankan hanya satu orang yakni Amirullah alias Meri.
Selanjutnya Mul langsung menangkap dan melakukan pemukulan kepada korban disusul oleh Sagi yang turut serta melakukan pemukulan terhadap korban.
Selanjutnya Hendri, Saiman dan Regar tiba di lokasi tertangkapnya korban dan langsung ikut melakukan pemukulan secara bertubi-tubi hingga menyebabkan korban lemas dan tidak bergerak.
Melihat korban tidak bergerak, Mul dan keempat rekannya bingung sehingga memutuskan untuk bersama-sama membuang korban dengan cara dilempar ke sungai yang mengalir dan berjarak sekitar 2 meter dari lokasi pemukulan.
Setelah membuang dan melempar korban, Mul mengajak rekan-rekannya menjemput sepedamotor korban dan membawa ke Simpang Empat.
Setibanya di simpang Empat, Mul berserta keempat rekannya berdiskusi kemana sepeda motor tersebut akan bawa hingga akhirnya Mul memutuskan untuk membuang sepeda motor tersebut ke dalam parit bekoan dengan cara diangkat bersama-sama dan melemparkannya. Setelah itu pelaku pun kembali ke rumah masing-masing.
Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB, Mul bersama keempat rekannya kembali bekerja memanen buah kelapa sawit di areal Simpang Jengkol. Saat itu Mul sempat mengumpulkan rekan-rekannya untuk membahas kejadian tersebut.
Saat itu pula Mul mengatakan kepada rekan-rekannya agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada orang lain.
Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah IPTU Ferlanda Oktora mengungkapkan bahwa setelah ditemukannya jasad korban di sungai dan atas petunjuk dari para saksi, tim opsnal gabungan dari Polsek Bagan Sinembah dan Satreskrim Polres Rokan Hilir melakukan penyelidikan di sekitar lokasi.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Opsnal Gabungan Sat Reskrim Polres Rokan Hilir dan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah berhasil melakukan penangkapan terhadap 5 Orang Pelaku Pembunuhan tersebut
Kemudian Tim Opsnal Gabungan Sat Reskrim Polres Rokan Hilir dan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah membawa Pelaku serta Sepeda Motor korban Ke Polsek Bagan Sinembah guna dilakukannya penyidikan dan proses hukum lebih lanjut.
"Saat ini kelima pelaku sudah diamankan di Polsek Bagan Sinembah guna proses lebih lanjut," tutup Ferlanda. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Antisipasi Inflasi, Babinsa Tanam Cabai Untuk Masyarakat Lokal
RiauAkses.com, Selatpanjang - Riuh ancaman inflasi di Indonesia hingga saat ini masih menjadi momokKelebihan Muatan, Truk Pengaduk Semen Timpa Kios Makanan Kecil di Tembilahan
RiauAkses.com, Tembilahan - Insiden kecelakaan sebuah mobil truk pengaduk semen terbaik dan menimpaPolisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Mayat Ditemukan di Aliran Sungai Perbatasan Riau-Sumut di Rohil
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Pihak Polsek Bagan Sinembah berhasil menangkap tersangka pembunuhanTerpapar Gas Belerang Pabrik RAPP, 31 Pekerja Dilarikan ke Klinik dan Rumah Sakit
RiauAkses.com, Pelalawan - Insiden keracunan diduga akibat asap cerobong zat kimia belerangSopir Kapolres Kuansing Tewas Gantung Diri, Begini Hasil Visum Menurut Polisi
RiauAkses.com, Kuansing - Tewasnya sopir Kapolres Kuantan Singingi AKBP Rendra Okhta Dinata






Komentar Via Facebook :