Home / Lancang Kuning / Pelalawan
Terpapar Gas Belerang Pabrik RAPP, 31 Pekerja Dilarikan ke Klinik dan Rumah Sakit
Karyawan yang bekerja di pabrik RAPP mendapat perawatan. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Pelalawan - Insiden keracunan diduga akibat asap cerobong zat kimia belerang (sulfur) terjadi di pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Pelalawan Riau, Minggu (19/2/2022). Peristiwa ini dilaporkan mengakibatkan puluhan karyawan kontraktor perusahaan tersebut hilang keseimbangan hingga dilarikan ke rumah sakit dan balai pengobatan.
Dilaporkan, para karyawan sempat pusing-pusing akibat aroma gas yang sangat pedih di tenggorokan hingga sampai mual-mual. Setidaknya, 31 karyawan dirujuk ke balai pengobatan milik RAPP dan Rumah Sakit Efarina. Buruh yang menjadi korban adalah pekerja kontraktor PT RAPP dari PT MSM. Namun, diduga ada pekerja dari perusahaan sub kontraktor lain yang jadi korban.
Informasi yang beredar di sejumlah media memuat laporan dari petugas Safety Man PT MSM, Dicky Anggara.
Disebut kalau kejadian berlangsung di BM#1, IRS, Folio Shieter dan APW pada Minggu pagi tadi. Saat karyawan MSM sedang melakukan aktifitas Tool Box Meeting (TBM), tiba tiba mereka merasakan aroma bau yang tidak sedap.
"Tim HSE segera menginstruksikan dan merapat ke jalur evakuasi sebelah utara," tulis Dicky dalam laporannya yang beredar.
Dijelaskan, pada saat melakukan evakuasi, tiba-tiba tim HSE mendapat informasi ada karyawan MSM sesak nafas dan muntah muntah. Tim lantas segera membawa korban tersebut ke klinik townsite untuk dilakukan pengecekan lanjutan.
Diketahui saat ini sudah terdata sebanyak 15 orang yang terpapar dirawat di klinik townsite. Mereka disebutkan bernama Fauzi, Amri, Abd Rais, Hariono, Sahlan, Mustar Kelana dan Nandar Andrias.
Korban lain yang dilaporkan bernama Romdoni, Aryadi, Chandra, Bambang Iswanto, Hendri Amril, James, Robert Oktoyendra dan llham Sunardi.
Humas PT RAPP, Budi saat dihubungi menyatakan dirinya tengah dirawat. Sementara, ia membagikan pesan tertulis yang memuat keterangan dari Disra Alldrick, Head Of Communications (Humas) PT RAPP.
Anehnya, Disra membantah terjadinya kecelakaan kerja berupa bocornya gas mengandung kimia di pabrik RAPP.
"Terkait dugaan kebocoran gas di area operasional PT RAPP, bersama ini kami klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar," terang Disra, Minggu (19/2/2023).
Disra dalam keterangannya sama sekali tidak menjelaskan soal kejadian yang sebenarnya. Sebaliknya, ia hanya mengklaim kalau keselamatan kerja menjadi prinsip yang dijunjung tinggi oleh RAPP.
"PT RAPP memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, karyawan, dan lingkungan sekitar dalam seluruh wilayah operasional perusahaan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Imron Rosyadi hanya menjawab singkat ikhwal kecelakaan kecelakaan kerja di RAPP tersebut. Ia menyebut tim Disnaker Riau sudah turun menindaklanjuti insiden tersebut.
"Sudah," terangnya singkat via pesan WhatsApp malam ini. (*)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Sopir Kapolres Kuansing Tewas Gantung Diri, Begini Hasil Visum Menurut Polisi
RiauAkses.com, Kuansing - Tewasnya sopir Kapolres Kuantan Singingi AKBP Rendra Okhta DinataPergi Mencari Berondolan Sawit Milik Warga, Pria di Rokan Hilir Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Perbatasan Sumut-Riau
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Warga Dusun Sungai Daun Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan BaganMobil Milik Sikuriti Pertamina Sungai Pakning Dipreteli Maling
RiauAkses.com - Mobil milik Purwadi (69) mantan sekuriti Pertamina Sungai Pakning yang terparkir diDiduga Ingin Curi Kabel Tower, Seorang Pria di Bengkalis Ditemukan Tewas Tersengat Listik
RiauAkses.com, Bengkalis - Seorang pria berinisial S ditemukan tewas di dalam lokasi PT TowerTerima Kunjungan Pantarlih, Bupati Inhil Himbau Masyarakat Untuk Proaktif
RiauAkses.com, Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir M Wardan menerima kunjungan panitia pemutakhiran







Komentar Via Facebook :