Home / Lancang Kuning / Pelalawan

Pemuda Langgam Pelalawan Blokade Jalan Koridor PT RAPP, Tuntut Tenaga Kerja Lokal dan Kontribusi Perusahaan

Sabtu, 10 Desember 2022 | 07:12 WIB

Editor : Raya Desmawanto

Pemuda Langgam Pelalawan Blokade Jalan Koridor PT RAPP, Tuntut Tenaga Kerja Lokal dan Kontribusi Perusahaan

Aksi blokadw jalan dilakukan pemuda Langgam, Pelalawan di jalan koridor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Foto: Istimewa

RiauAkses.com, Pelalawan - Sejumlah watga Kecamatan Langgam memblokade jalan koridor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Jumat (9/12/2022). Aksi ini sebagai bentuk protes warga yang merasa perusahaan tersebut tidak memberikan prioritas untuk tenaga kerja lokal.

Selain itu dalam aksinya warga menuntut kepedulian perusahaan terhadap lingkungan melalui program tanggung jawab sosial (CRS) yang dinilai minim.

Kelompok aksi yang menamakan dirinya Poros Tengah Pemuda Langgam ( PTPL) memblokade jalan koridor PT RAPP tepatnya di Kilometer 28, Kelurahan Langgam.

"Kami menuntut RAPP agar menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Jangan hanya berinvestasi tapi pedulikan juga warga tempatan," kata Rizal, koordinator aksi tersebut.

Ia menjelaskan sejumlah tuntutan yang digencarkan di antaranya rekrutmen tenaga kerja lokal untuk pemuda tempatan dan pemberian beasiswa untuk pelajar. Selain itu meminta perhatian PT RAPP untuk membantu Pondok Tahfiz Al-Hidayah Langgam dan kegiatan CRS lainnya.

Massa PTPL juga mengingatkan kendaraan milik perusahaan agar membatasi kecepatan. Soalnya, aktivitas masyarakat melalui jalan tersebut sudah padat hingga menyebabkan kecelakaan.

Rizal menegaskan, PT RAPP hendaknya merealisasikan janji-janjinya untuk membantu masyarakat sekitar. Khususnya memperhatikan ekonomi warga masyarakat di daerah operasional perusahaan.

"Sejauh ini kita melihat PT RAPP kebanyakan lips services. Pemberdayaan masyarakat tempatan tidak pernah dilakukan," tegas Rizal.

Aksi blokade yang berlangsung hampir dua jam ini akhirnya dimediasi oleh aparat kepolisian dengan utusan manajemen PT RAPP

Namun, PTPL mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pihak perusahaan. Belum diketahui apa kesepakatan yang tercapai dalam mediasi tersebut. (*)