Home / Lancang Kuning / Rokan Hilir
Korban Diterkam Buaya di Rokan Hilir Ditemukan dalam Keadaan Utuh
Mayat Suwarno korban diterkam buaya saat dievakuasi warga. Foto: RiauAkses/ Ilong
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Seorang peternak yang diterkam buaya saat mencari pakan ternak pada Rabu, (15/2/2023) berhasil ditemukan Tim Basarnas bersama TNI pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 10.45 WIB.
Korban bernama Suwarno (48) ditemukan dalam keadaan utuh setelah semalaman berada di dalam mulut predator muara Sungai Rokan tersebut. Ia ditemukan mengambang di parit dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Usai ditemukan, korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan mobil menuju ke rumah duka dan disemayamkan di kediamannya di Kepenghuluan Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rohil.
Asri, warga sekitar mengatakan, kondisi tubuh korban saat ditemukan dalam keadaan utuh.
"Kondisi tubuhnya dalam keadaan utuh, ditemukan masih di sekitar buaya yang menerkam," jelasnya saat dihubungi RiauAkses, Kamis (16/2/2023).
Dia juga menjelaskan, tim gabungan terus berupaya menghalau buaya agar korban dilepaskan dari mulutnya hingga malam hari. Buaya juga sempat disetrum, namun tidak juga mati diduga voltase setrum lemah.
"Korban tidak ditelan seluruh badannya, dari pinggang ke bawah sudah di dalam mulut, dan pinggang ke atas berada diluar mulut buaya," bebernya kembali.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula pada Rabu (15/2/2023) sekira pukul 13.00 WIB, korban Suwarno pergi mencari rumput untuk pakan ternak disekitar parit yang berada di Kepenghuluan Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar.
Kemudian sekira pukul 13.15 WIB, anak kandung korban hendak membantu korban mencari rumput, namun melihat bahwa korban sudah berada didalam mulut buaya yang berada di parit tersebut.
Selanjutnya sang anak mengabari warga sekitar dan perangkat desa serta Babinsa Koramil 01/Bangko.
Mendapat informasi tersebut, Babinsa Koramil 01/Bangko dipimpin Serda Suherman bekerjasama dengan perangkat desa dan masyarakat Kepenghuluan Bantaian Baru masih melakukan upaya pengambilan tubuh korban dari mulut buaya dengan menggunakan alat sederhana seperti parang dan tongkat. Namun diperkirakan korban sudah meninggal dunia.
Beberapa Parit yang berada di Kepenghuluan Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar tersebut baru dilaksanakan pembersihan (pencucian parit) dan terhubung ke Sungai Rokan sehingga sangat memungkinkan parit-parit tersebut juga dihuni oleh buaya.
Sampai saat ini usaha untuk mengambil tubuh korban dari mulut buaya belum berhasil dilakukan karena buaya tersebut timbul tenggelam dan bersembunyi di sepanjang parit. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Siaga Karhutla, Ketua DPRD Riau Sarankan Ini
RiauAkses.com, Pekanbaru - Guna mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diDiduga Karena Konsleting Listrik, Sebuah Rumah di Rokan Hilir Habis Terbakar Api
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Satu unit rumah permanen di Jalan Perladangan Dusun Simpang PujudSempat ada 20 Titik Api, Gubri Tetapkan Status Siaga Karhutla di Provinsi Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Gubernur Riau, Syamsuar menetapkan status siaga Kebakaran Hutan danPolda Riau Musnahkan 276 Kilogram Sabu, Wakapolda : 2.760 Juta Jiwa Terselamatkan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sebanyak 276 Kg sabu yang diamankan di Jalan Rambutan 3 Marpoyan DamaiKapal Bermuatan Minyak Mentah dari Lampung Tenggelam saat Menuju Dumai
RiauAkses.com, Dumai - Sebuah kapal yang bermuatan minyak mentah dari Lampung tenggelam di Teluk

.png)




Komentar Via Facebook :