Home / Lancang Kuning / Rokan Hulu

Remaja di Rokan Hulu Yang Hina Presiden Jokowi Minta Maaf dan Mengaku Menyesal

Rabu, 15 Februari 2023 | 10:23 WIB

Penulis : Novita Asri Irawan | Editor : Dwi Fatimah

Remaja di Rokan Hulu Yang Hina Presiden Jokowi Minta Maaf dan Mengaku Menyesal

Potongan video remaja di Rokan Hulu meminta maaf telah menghina presiden

RiauAkses.com, Rokan Hulu - Setelah simpat viral lantaran menghina Presiden Jokowi di akun media sosial pribadinya, remaja berinisial RS (16) meminta maaf lewat sebuah video.

Dalam video yang diterima RiauAkses pada Selasa (14/2/2023) terlihat RS bersama ibunya meminta maaf dan mengaku menyesal atas perbuatannya.

Dalam video tersebut RS mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan pernah mengulanginya lagi.

"Saya meminta maaf kepada bapak Joko Widodo atas video viral yang saya unggah di TikTok, dan tidak akan mengulangi lagi di masa depan," kata RS dalam video tersebut.

Diwartakan sebelumnya bahwa RS mengunggah sebuah video di akun media sosial pribadinya dan meminta Jokowi menggusur lahan PTPN V, namun tidak diketahui pasti alasan pria tersebut tiba-tiba menyenggol presiden.

Tanpa basa-basi, pria tersebut tiba-tiba menghujat Presiden Jokowi. Mirisnya, hujatan diucapkan berulang kali dengan kata-kata kasar hingga menyebut nama binatang.

Setelah aksi video viral itu, RS langsung dimintai keterangan oleh pihak berwajib Bahkan ia langsung membuat surat permohonan permintaan maaf.

"Sudah diamankan Polres Rohul pada 12 Februari kemarin. Sore setelah diamankan tentu dimintai keterangan. Dalam kesempatan itu juga pelaku buat surat permohonan permintaan maaf, ada surat permintaan maaf dibuat," ungkap Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Teguh Widodo .

Setelah dimintai keterangan, RS akhirnya dipulangkan. RS diberi sanksi wajib lapor serta dilakukan pembinaan dikarenakan RS masih dibawah umur.

"Karena itu di bawah umur ya kita lakukan pembinaan, panggil orang tuanya karena diamankan 12 Februari kemarin. Posisinya sekarang wajib lapor dan membuat surat pernyataan permohonan maaf," katanya. (CR-01)