Home / Lancang Kuning / Kepulauan Meranti
Berlangsung Sejak Lama, Harga Beras di Kepulauan Meranti Lebih Tinggi dari HET
Beras. Foto: Net
RiauAkses.com, Selatpanjang - Harga beras medium dan premium di Kepulauan Meranti naik jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET). Kondisi itu telah berlangsung lama dialami oleh kabupaten termiskin di Riau tersebut.
Untuk beras medium harganya tembus Rp11.000 perkiloram, sementara HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah hanya Rp9.950 perkilogramnya. Begitu juga harga beras premium naik hingga mencapai Rp17.000 perkilogram. Sementara HET sesuai peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 tahun 2017 harusnya tidak lebih dari Rp 13.300 perkilogramnya.
"Harga beras di atas HET itu sudah berlangsung lama. Kita sudah berupaya melakukan koordinasi dan mengeluhkan itu namun tidak pernah menemui titik terang," ungkap Kadis Perdagangan Kepulauan Meranti Marwan, Kamis (9/2/2023)
Marwan juga mengatakan kenaikan harga beras di daerah tersebut cukup cepat dan signifikan. Seperti harga Beras Premium Belida awal Desember 2022 lalu masih berkisar Rp 13.500, sementara harga saat ini sudah Rp15.000 perkilogramnya. Begitu juga harga Beras Premium Gelombang Cinta dari Rp15.000 naik menjadi Rp17.000 perkilogramnya.
Kenaikan harga tidak terjadi pada komoditas beras saja. Menurut Marwan, kenaikan juga mencakup sejumlah kebutuhan lain. Seperti harga minyak goreng curah, dari Rp 13.000 menjadi Rp 15.000 perliternya. Lanjut daging ayam utuh dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.000 perkilogram. Telur ayam ras dari 29.000 menjadi 31.000 perkilogramnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Kepulauan Meranti akan berkomunikasi dan berkoordinasi ke pemerintah pusat.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi situasi tingginya harga bahan pokok di daerah setempat. Salah satunya naiknya harga beras yang jauh melampaui HET.
Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto mengatakan, mereka bakal mengusulkan kemudahan impor komoditas tertentu yang menjadi salah satu langkah menuju stabilitas pasokan dan harga sejumlah jenis kebutuhan bahan pokok yang beredar di daerah setempat.
Dikatakan sekda, hal tersebut hanya mencakup komoditas tertentu. Karena sejauh ini sejumlah bahan pokok yang beredar di Kepulauan Meranti terus mengalami kenaikan sejak Desember 2022 lalu.
“Jadi kemudahan bagi komoditas pokok saja. Seperti saat ini beras, gula, telur dan cabai yang tak kunjung stabil. Itu yang minta diizinkan nantinya dari kementerian terkait,” tuturnya.
Dengan kemudahan itu, Bambang yakin bakal berdampak besar terhadap ketersediaan dan harga jual kebutuhan pokok masyarakat. Apalagi jarak Kepulauan Meranti dengan negara tetangga atau Malaysia, lebih dekat ketimbang ibukota provinsi hingga memberatkan biaya transportasi.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Riau Taufiq OH mengatakan pihaknya tengah berupaya melakukan intervensi dengan mengadakan pasar murah di beberapa lokasi yang tingkat inflasinya tinggi.
Namun, melihat kondisi saat ini dimana terjadi kenaikan harga beras cukup signifikan di Kabupaten Kepulauan Meranti, maka tidak menutup kemungkinan pasar murah akan dilaksanakan di sana.
“Saat ini di Indragiri Hilir inflasinya sudah turun. Bisa saja kuota untuk di sana (Inhil) dialihkan ke Meranti,” sebutnya.
Hasil penelusuran pihaknya, kenaikan harga beras di Kepulauan Meranti akibat permintaan tinggi, ditambah lagi adanya kenaikan ongkos bongkar muat barang di pelabuhan.
“Kalau di Meranti kan biaya transportasi besar, melalui jalur laut juga, kemudian ada ongkos bongkar muat. Itu juga yang menyebabkan kenaikan harga,” katanya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Riau Diusulkan Jadi Tuan Rumah Porwil, KONI dan Dispora Diminta Mantapkan Prosedur
RiauAkses.com, Pekanbaru - Provinsi Riau diminta untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga RagaSempat Diduga Penculik Anak, Ternyata Pria ini Jambret yang Tertangkap Warga
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sebuah video viral bereda di sosial media memperlihatkan seorang priaPolresta Pekanbaru Bagi-Bagi 30 Helm ke Pengendara Dalam Operasi KLK 2023
RiauAkses.com, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru membagikan helm gratis kepada sejumlah pengendaraKejari Inhil Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan SMAN 1 Tembilahan yang Rugikan Negara Rp 1,2 Miliar
RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hilir (Inhil) telah menetapkanTuntut 3 Tuduhkan, Mantan Dekan Fisip Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Dosen non-aktif sekaligus mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu







Komentar Via Facebook :