Home / Politik /
Wakil Bupati Meranti Gabung PKB, Ingin Maju Pilbup?
Wakil Bupati Kepulauan Meranti gabung PKB. Foto: RiauAkses/ Ali
RiauAkses.com, Selatpanjang - PDI Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Kepulauan Meranti seperti mendapat amunisi baru untuk mengarungi Pemilu 2024.
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil bergabung dengan PDIP setelah memutuskan keluar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene sebagai partai pengusung yang memberikannya tiket pilkada dan mengantarkannya ke kursi orang nomor satu di negeri Sagu.
Terhitung hari ini, Minggu (5/2/2023) Adil sudah sekitar 7 bulan bergabung sebagai kader partai besutan Megawati itu.
Fenomena pindah partai bagi Adil bukanlah sesuatu hal yang baru. Sebelum di PKB, dia sendiri merupakan kader Partai Hanura.
Sebelum menyatakan diri keluar, Adil sempat melepas jabatan Ketua DPC PKB Kepulauan Meranti dengan alasan ingin fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Bupati.
Hal itu dilakukannya sehari setelah menyatakan diri untuk maju dalam bursa pencalonan Gubernur Riau tahun 2024 mendatang.
Belakangan diisukan, Adil yang keluar dari partai kaum nahdliyin itu karena berkaitan dengan keinginannya maju sebagai Gubernur Riau. Sementara ada Abdul Wahid, anggota DPR RI juncto Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB yang juga akan diusung sebagai kandidat pemimpin di Bumi Lancang Kuning.
Langkah Adil bergabung ke PDIP membuat wakilnya AKBP (Purn) H Asmar menjadi tidak enak hati. Dimana waktu Pilkada lalu, Asmar diusung oleh partai yang berlambang Banteng itu.
Asmar yang juga mantan polisi itu pun menyatakan diri keluar dari PDIP dan bergabung ke partai yang mengusung Muhammad Adil jadi Bupati yakni PKB.
Hal tersebut terlihat dari foto beredar, yang memperlihatkan H Asmar mengenakan jaket PKB dan berpose dengan Ketua PKB Riau Abdul Wahid dan petinggi PKB Riau lainnya, Sabtu (4/2/2023) malam.
Asmar yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan bahwa dirinya bergabung ke partai besutan Cak Imin tersebut dan mundur dari PDIP.
"Iya benar, saya bergabung ke PKB dan saya juga mengundurkan dari dari PDIP," kata Asmar
Lebih jauh Asmar menjelaskan alasan dirinya mundur dari PDIP karena merasa minder dengan kehadiran Adil disana.
"Saya keluar dari PDI Perjuangan karena merasa tidak enak saja dengan teman saya Bupati. Jika kedepannya badan sehat dan keadaan yang memungkinkan, saya akan mencalonkan diri maju jadi Bupati di 2024, namun jika terus bertahan disana tak kan mungkin saya dapat dukungan itu. Karena di berbagai kesempatan, PDI Perjuangan menyatakan memberi kesempatan lebih kepada kepala daerah," tuturnya.
Kemudian kata Asmar, menyatakan diri bergabung ke PKB merupakan satu langkah maju dan itu pilihannya di dunia politik. Menurutnya bergabung di partai berlambang bola dunia itu karena merasa klop dan mempunyai hubungan emosional sejak lama dengan pengurus di DPW.
"Saya merasa klop dengan PKB. Dengan apa-apa yang menjadi visi misi PKB. Maka saya memilih PKB sebagai partai pilihan saya ke depannya. Selain itu saya juga sudah lama mengenal baik pengurus di DPW PKB ini, saya juga menganggap mereka adalah saudara saya," tukas Asmar. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
3 Nama Ini Sudah Siap Bertarung di Pilkada Kabupaten Indragiri Hilir 2024
RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Kontestasi Pemilu serentak 2024 kian dekat. Di Indragiri HilirKeren! Tol Pekanbaru-Padang Bakal Dibuat Terowongan Menembus Bukit Barisan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Padang akan menggunakan konsepSatpol PP Pekanbaru Ungkap Banyak Mendapat Laporan Soal Warung Remang-Remang Beroperasi di Panam
RiauAkses.com, Pekanbaru - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru mengungkapkanPemprov Riau Gelontorkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Kepulauan Meranti
RiauAkses.com, Selatpanjang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyalurkan bantuan logistikMinyaKita Langka di Pasaran, Mendag Zulhas: Karena Laris!
RiauAkses.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui stok Minyakita sedang kurang







Komentar Via Facebook :